Seorang pekerja membersihkan beras yang akan dijual di pasar tradisonal Masomba, Palu, Sulawesi Tengah. Konsumsi beras Indonesia merupakan yang tertinggi di Dunia. ANTARA/Fiqman Sunandar/Koz/Spt/11.
TEMPO.CO, Jakarta - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan Indonesia memiliki sejumlah daerah yang bisa memproduksi beras jenis premium. Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan bahkan jumlahnya lebih beragam dari yang diimpor selama ini.
"Antara beras premium dan medium itu yang membedakan, ya, cuma kualitas, derajat sosoh, butir patah, dan menir. Jelas kita punya beras jenis premium," kata Sutarto dalam Diskusi BUMN, Kamis, 20 Maret 2014.
Malahan, ada beras khusus dari Indonesia yang belum dimiliki oleh negara lain, yakni beras organik. "Beras organik tersebut sekarang malah sudah diizinkan diekspor," ujarnya.
Sutarto menyebutkan beras-beras premium yang diproduksi di Indonesia misalkan beras soloh dari Sumatera Barat dan beras ramos asal Sumatera Utara. Tak hanya di Sumatera, ada beras premium asal Pulau Jawa, di antaranya beras menthik wangi, menthik susu, dan rajalele asal Jawa Tengah. "Jawa Barat punya pandanwangi," ujarnya.