Efek Positif Jokowi Bakal Berlanjut  

Selasa, 18 Maret 2014 12:32 WIB

Pendukung Jokowi memberikan ucapan selamat kepada atas terpilihya sebagai capres di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (14/03). Mereka Datang untuk Jokowi karena ingin berikan ucapan selamat karena telah mendeklarasikan nya di rumah Pitung, Marunda. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Suraakarta - Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko Lembaga Penjamin Simpanan Suharno Eliandy mengatakan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terbukti diterima pasar. Pasar merespons positif dan membuat perekonomian membaik. Dia menilai efek Jokowi tidak hanya bersifat sementara. (baca: Efek Jokowi Pengaruhi IHSG hingga Dua Pekan)

"Masih akan berlanjut," katanya di sela seminar LPS di gedung pusat pendidikan dan pelatihan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Selasa, 18 Maret 2014.

Seperti diketahui, pengumuman Gubernur Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akhir pekan lalu diduga membuat perekonomian bergerak positif. Sebab, secara bersamaan setelah pengumuman pencalonannya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat dan indeks harga saham gabungan meningkat.

Suharno memprediksi perekonomian ke depan akan membaik seiring pencalonan Jokowi. Mantan Wali Kota Surakarta tersebut dinilai mampu menstabilkan situasi politik. Sebab, jika politik sudah stabil, akan berimbas pada pemerintahan dan akhirnya ke perekonomian.

Sebelumnya analis PT Bank Saudara, Rully Nova, mengatakan pencalonan Jokowi berdampak positif bagi penguatan rupiah. Alasannya, figur seorang Jokowi dianggap mampu mendatangkan harapan terciptanya pemerintah dan perekonomian yang lebih baik. “Track record positif seorang Jokowi membangun ekspektasi besar perekonomian ke depan,” katanya.

Meski demikian, Rully meyakini penguatan rupiah bukan karena efek Jokowi semata. Kondisi fundamental perekonomian dalam negeri yang tengah membaik dianggapnya menjadi alasan dominan rupiah masih bergerak dalam rentang level 11.300-11.400. “Selain faktor Jokowi, laju rupiah memang ditopang oleh fundamental perekonomian,” katanya.

Ekonom PT Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistianingsih, bahkan sempat mengatakan rupiah akan bergerak ke level Rp 10.000 bila Jokowi jadi presiden. Alasannya, dengan rekam jejak yang bersangkutan, sosok Jokowi berhasil menarik perhatian para investor global. “Karena dikenal bersih dan dekat dengan rakyatnya, investor global akhirnya juga tertarik dengan figur Jokowi.”

UKKY PRIMARTANTYO (SURAKARTA)

Berita Terkait
Pemilu Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1 Persen

Inflasi Februari 2014 Turun

Budi Mulya: FPJP Century Sudah Dikembalikan ke BI

BI Nilai Pasar Keuangan Lebih Efisien

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

40 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya