Pelabuhan Amburadul, Ombudsman Sentil 6 Menteri  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 19:14 WIB

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ombudsman Republik Indonesia Danang Girindrawardana mengatakan mengirim rekomendasi kepada enam menteri terkait dengan bongkar-muat di pelabuhan. Isinya berupa saran-saran agar persoalan yang menghambat kelancaran di pelabuhan terpecahkan.

Rekomendasi ini setelah Ombudsman menemukan lima bentuk maladministrasi dalam proses masa tunggu dan bongkar-muat (dwelling time) di empat pelabuhan laut. (Baca: Ombudsman RI Minta Kementerian Perbaiki Layanan)

"Atas temuan tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perhubungan, dan Menteri Perdagangan," katanya di gedung Ombudsman, Kamis, 13 Maret 2014.

Ombudsman meminta Kementerian Koordinator Perekonomian mengontrol peraturan yang tumpang tindih. "Berpotensi meningkatkan biaya logistik," ujarnya.

Pelaksanaan sistem elektronik untuk pencatatan tunggal komoditas ekspor-impor (Indonesia National Single Window/INSW) juga belum berjalan baik. "INSW penting untuk mempercepat importasi dan bongkar-muat maksimal 24 jam sebelum kapal sandar," katanya.

Ombudsman juga meminta Menteri Keuangan yang mewakili Dirjen Bea dan Cukai mempercepat distribusi dokumen kargo (cargo manifest) kepada Badan Karantina Pertanian maksimal 1 x 24 jam sebelum kapal sandar. "Juga kontainer yang wajib diperiksa Karantina dilarang keluar sebelum badan tersebut mengizinkan," ujar Danang.

Adapun kepada Menteri Pertanian yang mewakili Badan Karantina, Danang meminta agar pemeriksaan dilakukan di area pelabuhan. "Pemeriksaan di luar pelabuhan memperlambat proses bongkar-muat," katanya. "Untuk mencegah tersebarnya hama, penyakit, atau organisme penggangu."

Danang juga mengkritik kinerja Dirjen Perhubungan Laut di bawah Menteri Perhubungan. Ombudsman meminta pemerintah menerbitkan aturan yang mengikat perusahaan pelayaran melayani importir dan eksportir. Kementerian Perhubungan juga wajib mengkoordinasi otoritas pelabuhan utama di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. "Mereka harus menjamin kelancaran arus kontainer dan mengevaluasi pelayanan sekurang-kurangnya tiga bulan sekali," ujarnya.

Selain itu, Menteri Perhubungan harus mendorong penyediaan lokasi tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) di area penampungan kontainer yang sedang diperiksa di laboratorium karantina. (Baca juga: Pungli Paling Marak di DKI Saat Urus PT dan CV)

Kementerian Perdagangan juga tak luput dari sorotan Ombudsman. Danang mengatakan Menteri Perdagangan harus bisa menghubungkan antara Inatrade, sistem permintaan izin impor, dan INSW. "Perlu juga kontrak kerja dengan PT Sucofindo agar bisa menerbitkan laporan surveyor dalam waku 1 x 24 jam," katanya. (Lihat juga: Pemda dan Polisi Paling Banyak Diadukan ke Ombudsman)

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

18 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

20 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

22 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya