Jawa Timur Dorong Transaksi Perdagangan Elektronik

Reporter

Selasa, 11 Maret 2014 20:53 WIB

Gubernur Jawa Timur Soekarwo. TEMPO/Hendriyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendorong perdagangan business to business antardaerah di Indonesia. Salah satunya, dengan melakukan perdagangan elektronik dalam rangka memberikan informasi tentang sumber daya alam. Menurut Soekarwo, banyak eksportir yang tidak mengetahui informasi tentang sumber daya alam di masing-masing daerah. Ini lantaran para pelaku bisnis itu tidak saling terhubung.

"Mereka tidak terkoneksi, buat sendiri-sendiri," kata Soekarwo setelah menghadiri Rapat Koordinasi Asisten Perekonomian Se-Indonesia di Hotel Meritus, Surabaya, Selasa, 11 Maret 2014.

Koordinasi para asisten perekonomian itu bertujuan memetakan potensi sumber daya alam di masing-masing daerah sekaligus langsung melakukan transaksi. Ketidaktahuan tentang potensi sumber daya alam, kata Soekarwo, sering kali membuat para pelaku usaha ataupun eksportir berjalan sendiri-sendiri. Padahal jika mereka saling terhubung dan berkoordinasi, maka ongkos logistik dan connectivity bisa berkurang.

Informasi mengenai sumber daya alam itu, kata Soekarwo, disajikan dalam website. Dari situ, para pelaku usaha bisa langsung mencari tahu tentang produk dan pasar di daerah di Indonesia. "Informasi tentang resources ini luar biasa, langsung kalkulatornya mlaku (jalan), berapa untung yang didapat," kata Soekarwo. Hanya, syaratnya, pelakunya harus jujur. "Kalau KW ya bilang KW, jangan dicampur."

Soekarwo berpendapat, tidak semua transaksi harus bersifat ekspor ke luar negeri. Pasar dalam negeri harus dikuasai lebih dulu. Dengan demikian, rupiah tidak akan terganggu karena neraca perdagangan surplus dan memiliki cadangan kuat.

Dia juga berpesan, tidak semua komoditas harus berasal dari Jawa Timur. Kopi, misalnya, bisa diperoleh dari Bengkulu dan garam dari Nusa Tenggara Timur. Dengan begitu, informasi di sektor bisnis ini memiliki nilai yang sangat tinggi.

Jika jaringan ini bisa saling bertemu, kata Soekarwo, masing-masing daerah bisa dengan mudah melakukan transaksi. "Antara barang bisa dikirim dan kapal yang kembali bisa diisi. Ini harus business to business, bukan government to government," ujar Soekarwo.



AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Bertahan di Level Rp 1.350.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Bertahan di Level Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan di level Rp 1.350.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

3 hari lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

3 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

4 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

5 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya