Agus Marto Waspadai Iming-iming Hadiah Bank  

Reporter

Jumat, 7 Maret 2014 17:35 WIB

Gubernur Kalimantan Selatan Bapak H. Rudy Ariffin menyerahkan secara simbolik Hadiah Utama Undian Nasional Tabungan Simpeda / Panen Rejeki BPD Periode Ke-2 Tahun XXIII-2013 sebesar Rp 500 juta kepada perwakilan dari Nasabah bank Jatim yang diundi pada tanggal 25 Maret 2013 di Banjarmasin. (TEMPO/Inforial)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan bahwa adanya iming-iming hadiah dari bank untuk merebut dana pihak ketiga perlu mendapatkan pengawasan. Jika tak diawasi dikhawatirkan akan mengakibatkan persaingan yang tak sehat antarbank.

Bank Indonesia, kata Agus, akan mengawasinya dari segi makroprudensial. "Dan saya yakin hal seperti ini juga akan mendapatkan perhatian dari Otoritas Jasa Keuangan," kata Agus, Jumat, 7 Maret 2014, di kantor BI.

Ia mengimbuhkan, dengan adanya hadiah untuk memikat pemegang dana, yang harus diawasi adalah bunga yang ditawarkan. Jika bunga yang ditawarkan terlalu berlebihan, dampaknya akan menciptakan kondisi persaingan yang tidak sehat.

Apalagi tak semua bank memiliki kondisi yang sama. Agus mengatakan, bagi bank dengan kategori Buku 4 (modal di atas Rp 40 triliun), tentu siap dengan persaingan, karena tidak begitu sulit untuk memperoleh pendanaan.

Agus menaruh perhatian pada bank dengan kategori Buku 1 (modal hingga Rp 1 triliun). Bank kategori ini, ucap dia, tentu akan merasa berat menghadapi persaingan hadiah. Karena itu, BI mengimbau agar jangan sampai pemberian hadiah justru menimbulkan persaingan yang tidak sehat.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler
Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap
Diduga, Ade Sara Dibunuh dalam Perjalanan
Terduga Pembunuh Ade Sara Sepasang Kekasih
Polisi Tangkap Dua Terduga Pembunuh Ade Sara







Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

10 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya