TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun mengalami gelombang aksi unjuk rasa sejak akhir tahun lalu, Thailand masih bisa mencatatkan warga negaranya sebagai triliuner dalam daftar terbitan majalah bisnis Forbes.
Ada sebelas orang pengusaha Thailand yang berhasil bertengger pada daftar prestisius ini. Posisi tertinggi diraih Dhanin Chearavanont, Komisaris Charoen Pokphand Group, yang menempati posisi 97. (lihat juga:Miliarder Termuda di Dunia, Siapa Saja?)
Dia tercatat memiliki kekayaaan sekitar US$ 11,4 miliar (sekitar Rp 132 triliun). Dia juga tercatat sebagai orang terkaya di negaranya. Meski begitu, posisinya tahun ini di majalah Forbes mengalami penurunan cukup signifikan dari posisi tahun lalu di urutan 58 dengan kekayaan sekitar Rp 165,7 triliun.
Posisi kedua ditempati pendiri Charoen Sirivadhanabhakdi yang bertengger di posisi ke-141 dengan total aset sekitar Rp 104,3 triliun. Posisinya ini turun dari tahun lalu, yaitu peringkat 82 dengan kekayaan sekitar Rp 135,6 triliun.
Posisi ketiga ditempati Vanich Chaiyawan yang merintis usaha asuransi dan minuman ringan, lalu posisi keempat ada Krit Ratanarak dari Bangkok Broadcasting and Television Co, dan kelima Prasert Prasarttong-Osoth sebagai pendiri Bangkok Airways.
Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, menempati posisi keenam dengan kekayaan sekitar Rp 18,5 triliun. Saat ini dia masih menjalani pengasingan setelah divonis bersalah dalam kasus korupsi selama memerintah.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.
