Sejumlah petani menyemprotkan insektisida untuk membasmi hama Wereng Coklat di areal tanaman padi di Desa Bendo, Kapas, Bojonegoro, Jatim, Senin (20/1). ANTARA/Aguk Sudarmojo
TEMPO.CO, Jakarta - Pada musim kemarau tahun ini, diperkirakan muncul bencana bagi petani. Menteri Pertanian Suswono meminta petani mewaspadai serangan berbagai jenis hama pada April-Mei 2014, yang merupakan awal musim kemarau. (Baca juga: Selama Kemarau, 10 Ribu Hektare Sawah Gagal Panen).
Dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 4 Maret 2014, Suswono mengatakan pada April-Mei akan terjadi ledakan hama wereng, belalang, dan jamur. Hama-hama tersebut biasanya berkembang biak dan menyerang berbagai jenis tanaman pada musim kering. "Kami juga akan mengantisipasi kekurangan produksi pangan akibat serangan hama," kata Suswono.
Suswono menjelaskan, pemerintah akan memutuskan langkah antisipasi dalam rapat koordinasi pada pekan kedua Maret mendatang. Dia mengatakan penanganan hama akan difokuskan pada daerah sentra pertanian, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Baca juga: Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar).
Kementerian Pertanian menargetkan produksi beras nasional mencapai 76 juta ton untuk tahun 2014. Jika terjadi serangan hama, target produksi belum diketahui. Suswono mengatakan untuk menanggulangi serangan hama, lembaganya akan meminta bantuan pihak terkait. Salah satunya: TNI.
Serangan hama tak cuma terjadi pada musim kering. Pada musim hujan, petani juga mewaspadai serangan hama wereng batang coklat, tungro, dan jamur.
