TEMPO Interaktif, Jakarta:PT. Perkebunan Nusantara IV tahun ini akan membatasi jumlah tenaga kerja baru dan memensiunkan tenaga kerja lama. Menurut standar prosedur operasi, perusahaan kami, masih kelebihan 1463 karyawan, kata Direktur Utama PTPN IV Sugiat kepada Tempo News Room di Jakarta, Kamis (13/3). Menurut Sugiat jumlah tenaga kerja itu merupakan kelebihan tenaga kerja sampai Desember 2002. Rencananya tahun ini jumlah itu akan dikurangi secara bertahap hingga akhir tahun ini. Namun, kata Sugiat, pengurangan itu tidak akan dilakukan dengan cara pemutusan hubungan kerja. Jika tiap tahun 3 persen karyawan pensiun, jumlahnya akan signifikan untuk efisiensi karyawan, kata Sugiat. Ia juga menjelaskan jumlah perusahaannya sudah mengurangi jumlah karyawan sejak tahun 1999. Pada akhir 1999 jumlah karyawan PTPN IV mencapai 6666 yang telah berkurang menjadi 5203 sampai bulan Desember 2002. Saat ini, PTPN IV masih menampung karyawan sebanyak 45 ribu yang tersebar di 30 perkebunan di 8 kabupaten di Sumatra Utara. Namun, kata Sugiat, pembatasan tenaga kerja itu, tidak murni menolak tenaga kerja baru. Kalau kami butuh teknisi, kami masih terima, katanya. Sampai akhir 2002 Perkebunan Nusantara berhasil menghemat biaya aktual Rp.1,5 triliun. Sedangkan nilai efisiensi yang diharapkan diperoleh pada 2003 dan tahun-tahun berikutnya mencapai lebih dari Rp.413 juta. Perusahaan negara yang mengembangkan Kelapa Sawit, Kakao, dan Teh di 137.162 hektar lahann yaitu membukukan laba bersih setelah dipotong pajak sebesar Rp.91,7 juta pada 2002. Sugiat juga menjelaskan pencapaian rendemen minyak sawit pada triwulan ke empat tahun 2002 meningkat 0,56 persen dibanding pada tahun 2000. Rendahnya peningkatan ini juga ditemukan oleh kantor akuntan publik Amir Abadi Yusuf dan Aryanto yang mengaudit PTPN pada periode 2002. Amir Abadi mensinyalir hal itu disebabkan rendahnya produktivitas kelapa sawit dan kakao. Bagja Hidayat --- TNR
Berita terkait
Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa
14 menit lalu
Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.