Resep Apindo Menahan Kebangkrutan Indonesia  

Kamis, 20 Februari 2014 12:43 WIB

Sofjan Wanandi. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengatakan bukan tidak mungkin Indonesia akan bangkrut dalam sepuluh tahun mendatang. Ia menyebutkan masalah inflasi dan jebakan pendapatan kelas menengah bisa menjadi penyebab kebangkrutan bila tidak dikelola dengan baik.

"Kalau kita tidak memperbaiki diri kita dan melakukan perubahan yang benar, inflasi dan middle income trap bisa menjadi masalah," kata Sofjan di Jakarta Convention Center, Kamis, 20 Februari 2014. Ia beralasan sebagian besar pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh kekayaan alam, tapi lambat laun sumber daya tersebut akan habis jika terus-menerus dieksploitasi.

Karena itu, Sofjan mengatakan pemerintah harus segera mengandalkan sektor manufaktur. Sektor pertanian dan energi harus diperbaiki dan jangan lagi dijadikan andalan. "Kita harus ubah. Kita harus cepat gantikan dengan sektor manufaktur. Sumber daya manusia kita juga harus diubah," katanya.

Apindo menilai tiap negara memiliki potensi kebangkrutan. Tiap negara, jika tidak mengelola sumber dayanya dengan baik, bisa mengalami kebangkrutan. "Kalau Indonesia yang begini besar bangkrut, itu bodohnya kita. Saya tidak terlalu percaya kita bangkrut tapi harus ada usaha bersama.”

Untuk keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah, Sofjan mengatakan pemerintah dan pengusaha harus mengelola sumber daya manusia dengan baik. Permasalahannya, Indonesia menjalankan demokrasi tanpa suatu kejelasan sehingga kepentingan rakyat, termasuk tenaga kerja, sering kali tidak menjadi prioritas. "Demokrasi kan untuk kepentingan rakyat, bukan hanya asal teriak mencari keuntungan sendiri. Kita harusnya bisa tumbuh 8-10 persen untuk menyerap tenaga kerja," katanya.

Selain itu, Indonesia juga harus mengubah fokus kebijakan, tidak hanya mengeruk kekayaan alam tanpa rencana jangka panjang yang jelas. "Impor juga tidak usah kalau bisa menggunakan produk dalam negeri," tutur Sofjan.

ANANDA TERESIA

Berita terpopuler:
Facebook Beli WhatsApp Senilai US$19 Miliar
Tifatul: 50 Persen Pelajar Pernah Akses Pornografi
Yahoo Akuisisi Startup Distill
Facebook Kini Beri Banyak Pilihan Jenis Kelamin

Berita terkait

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

13 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

16 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

17 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

37 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

39 hari lalu

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

57 hari lalu

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya