Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaamadja bersama Wakil Direktur Utama Bank CIMB Niaga James Rompas (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Utama Bank Central Asia, Jahja Setiaadmadja mengatakan BCA belum memastikan menaikkan suku bunga pinjaman lagi pada tahun ini. Ia mengatakan BCA masih menimbang penyesuaian rate dengan suku bunga acauan Bank Indonesia atau BI rate.
"Ya ada kemungkinan, bila permintaan kredit tetap tinggi sedangkan perbankan harus mengerem pertumbuhan kredit pada tahun ini," kata Jahja Setiaadmadja ketika dihubungi Tempo, Selasa, 11 Februari 2014. (Baca pula: BI Rate Dipertahankan Tetap 7,5 Persen).
Menurutnya, BCA telah menaikan suku bunga pada 2013. Kenaikan itu mulai 1 hingga 1,5 persen. Langkah ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan penghimpunan dana murah baik giro dan tabungan pada 2014.
Seandainya pun BCA jadi menyesuaikan suku bunga kembali, Jahja memastikan besaran kenaikan disesuaikan dengan kondisi ekonomi mayarakat. Namun, kapan kepastian perubahan tersebut masih belum bisa dipastikan.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
7 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.