Dalih DPR Cabut Subsidi Pupuk Organik

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 12 Februari 2014 05:44 WIB

ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi IV DPR, Siswono Yudohusodo, menilai pengalihan subsidi dari pupuk organik ke pupuk anorganik untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pemerintah. Menurut dia, pemerintah lebih baik mendukung petani mengembangkan pupuk organik sendiri melalui Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO).

"Pengalihan subsidi ini agar rakyat bisa membuat pupuk organiknya sendiri di desa-desa. Daripada pemerintah memberi subsidi lebih baik mengembangkan lewat UPPO," kata Siswono kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2014. "Diberikan sapinya, jadi masyarakat bisa membuat pupuk organik mereka sendiri."

Selain itu, Siswono melihat subsidi untuk pupuk organik yang mencapai Rp 1 triliun sebenarnya dinikmati oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut dia, lebih baik pemerintah langsung memberikan dukungan pada rakyat melalui program UPPO. "Jangan membangun ketergantungan. Lagipula masyarakat tidak menikmati langsung," katanya.

Selain itu, pupuk organik subsidi dianggap berkualitas rendah. Kadar pupuk dalam pupuk organik tersebut sangat minim dan lebih banyak kandungan tanah. Menurut dia, banyak petani yang menolak pupuk organik subsidi itu. "Di Bali, pupuk ini banyak ditolak," katanya. (Baca: Pupuk Langka, Petani Tak Siap Beralih ke Organik).

Pengalihan ke pupuk anorganik, kata dia, karena petani belum bisa memproduksi pupuk anorganik. Padahal, kebutuhan pupuk anorganik mencapai 9,5 juta ton tahun ini. Selain itu, harga pupuk anorganik juga mulai naik dan ini pasti membebankan petani.

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan menyayangkan pencabutan subsidi pupuk organik oleh DPR pekan lalu. Dahlan menilai keputusan ini bertengatangn dengan rencana ketahanan pangan Indonesia. Ia khawatir bila subsidi dicabut produksi bahan makanan justru tidak tercapai karena degradasi kualitas pertanahan.

Selain itu, pencabutan subsidi dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan pasokan, terutama beras. Untuk itu, ia berencana mengumpulkan para direksi perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor pertanian. "Pekan depan akan saya kumpulkan untuk membahas solusi," kata Dahlan. (Baca: Menteri Suswono Minta Petani Gunakan Pupuk Organik).

ANANDA TERESIA



Terpopuler:
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji
Kasus Sisca Yofie, Ini Kesaksian Istri Terdakwa

Empat Pesepak Bola Wanita Iran Ternyata Lelaki

Flappy Bird Akhirnya Dimatikan

Berita terkait

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

14 jam lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

1 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

1 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

2 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

4 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

6 hari lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

6 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

6 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

8 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

8 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya