2013, Rasio Sambungan Listrik Mencapai 80 Persen
Editor
Fery Firmansyah
Senin, 10 Februari 2014 21:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Nur Pamudji, mengatakan rasio sambungan listrik atau elektrifikasi pada 2013 mencapai 80 persen. "Pencapaian ini menjadi kinerja tertinggi perseroan dalam lima tahun terakhir," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 10 Februari 2014.
Menurut Pamudji, rasio ini tercapai berkat naiknya investasi program listrik perdesaan. Dengan subsidi yang cukup, kata dia, PLN bisa memperluas jaringan listrik di perdesaan dan perkotaan.
Namun, kata Pamudji, masih ada provinsi dengan rasio elektrifikasi di bawah 60 persen. Angka terendah berada di Nusa Tenggara Timur dan Papua, masing-masing 54,8 dan 40,8 persen. Di tingkat kabupaten, daerah dengan rasio elektrifikasi terendah adalah Kotabaru di Kalimantan Selatan, yakni 40 persen. "Sebab letak perkampungannya berjauhan sehingga menyulitkan distribusi listrik," ujarnya.
Pada 2014, PLN menargetkan rasio elektrifikasi sebesar 81,4 persen. Untuk itu, kata Pamudji, PLN akan mengucurkan investasi Rp 57,5 triliun untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan pelayanan.
Dana tersebut digunakan untuk merampungkan pembangunan pembangkit berkapasitas 2.592 megawatt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) skala kecil berkapasitas 530 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya komunal berdaya 42.730 kilowatt peak (KWp). PLN juga akan membangun jaringan transmisi sepanjang 3.999 kilometer sirkuit (kms), dan gardu induk 3.675 Megavolt-ampere (MVA).
Pamudji mengatakan PLN akan menggunakan dana investasi untuk melayani 3.484 ribu pelanggan dan membangun jaringan distribusi tegangan menengah sepanjang 13.768 kms. PLN juga membangun jaringan distribusi tegangan rendah sepanjang 10.717 kms dan gardu distribusi 3.181 MVA.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset
Suami Dikelilingi Aktris, Airin Cuma Senyum
Soal Usman Harun, Panglima TNI Batal ke Singapura
Angel Lelga Ogah Dites Baca Quran