TEMPO.CO, Jakarta - Raut muka layu terpaut pada wajah wajah konsumen maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati). Sekitar sepuluh orang menunggu konfirmasi tiket mereka yang telah dibatalkan sepihak.
Ary, misalnya, salah seorang konsumen, mengatakan dirinya telah menunggu hampir tiga jam untuk mengurus pengembalian tiket (refund). "Katanya nanti mau diberikan tanda terima," katanya di kantor Merpati di Jakarta, 4 Februari 2014. (Baca juga: Merpati: Refund Tiket Dibayarkan dalam 30 Hari)
Tanda terima itu, kata dia, akan digunakan untuk refund uang atau tiket ke depannya. "Jadi ketika mereka mengumumkan akan ganti maksimal 30 hari, ya, kita datang lagi ke sini," katanya. (Lihat juga: Dahlan: Merpati Tidak Tutup Selamanya)
Sepanjang menunggu semenjak jam 10 pagi hingga jam 1 siang hari ini, dia mengaku tidak puas. "Belum ada tanda apa-apa. Katanya akan ditemui pejabat Merpati yang lagi rapat. Tapi rapat, kok, lama banget," katanya. (Berita terkait: Penumpang Batal Datangi Kantor Direksi Merpati)
Ia mengaku menyesal telah membeli tiket Merpati. "Saya membeli empat tiket tujuan Bali, sekitar Rp 2 juta totalnya," ujarnya. Meski begitu, dia itu tak membatalkan niatnya untuk ke Bali pada 15 Februari 2014. "Saya beli tiket maskapai lain," katanya.