Ini Kereta Ekspress Bandara Halim-Soekarno Hatta

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Senin, 13 Januari 2014 19:37 WIB

Warga mengamati dan memoto papan pengumuman penutupan jalur M1 dan pengalihan arus lalu lintas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (23/12). PT Angkasa Pura akan menutup jalur M1 pada tanggal 26 Desember 2013 untuk pembangunan jalur kereta api dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur parimeter. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementrian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan menyatakan, pemerintah akan segera melaksanakan tahap pelelangan pembangungnan Kereta Bandara Ekspress dengan rute Bandara Halim-Bandara Soekarno Hatta. Rencananyak tender prakualifikasi ini dilakukan sekitar April mendatang.

Hanggoro mengatakan, kementrian sedang bersiap melakukan pengadaan jasa konsultan untuk pelelangan prakualifikasi. Studi kelayakan kereta bandara ini telah diselesaikan pada Desember 2013. Hasilnya, ditetapkan rencana tapak jalur kereta Ekspress Line atau trase dari Halim menuju Bandara Soekarno Hatta.

Melalui siaran pers, Hanggoro menyatakan, "Rencana awal memang dari Manggarai menuju Bandara Soekarno Hatta, namun kami lihat potensi permintaan ke arah timur. Maka itu kami lakukan perpanjangan rute hingga Halim yaitu tepatnya di sisi utara tol Cikampek atau sekitar 1 kilometer dari Bandara Halim Perdanakusuma."

Rute kereta bandara yang dibangun dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta ini dimulai dari Halim sebagai pemberangkatan awal, Cawang, Manggarai, Tanah Abang, Sudirman, Pluit sampai ke Terminal 3 dan 2 Bandara Soekarno Hatta. "Rute ini sudah disetujui oleh Menteri Perhubungan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri No. 1264 tahun 2013 pada bulan Desember 2013," katanya. "Dengan disetujuinya rute ini maka kami bisa melangkah lebih lanjut dengan penyelesaian AMDAL dan pembebasan tanah."

Hanggoro menjelaskan jalur kereta bandara ekspress ini akan dibangun sebagian di bawah tanah, sebagian lagi melayang. Jalur bawah tanah misalnya dari Halim ke MT Haryono, lalu melayang di Cawang sampai Hotel Sheraton. Kemudian berlanjut di bawah tanah lagi sampai terminal 3 dan 2 Bandara Soekarno Hatta.

Sesuai dengan program percepatan pembangunan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, kereta bandara ini dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Soekarno Hatta yang saat ini hanya bergantung pada tol Sedyatmo dan jalan non tol Kalideres.

Saat ini, waktu tempuh melalui jalan dari dan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta rata-rata 1 sampai 3 jam. Dengan kereta Bandara Ekspress bisa ditempuh kurang lebih 30 menit dengan jarak Bandara Halim ke Soekarno Hatta 33,8 KM.

GALVAN YUDISTIRA



Terpopuler:
Lukisan Renoir Dijual Rp 85 Ribu di Pasar Loak
Penumpang Ini Rekam Kecelakaan Pesawat dari Kabin
Bandara Bangkok Antisipasi Aksi 'Shutdown' Besok
Bangkok Mulai Dikepung Demonstran, Mal Tutup Awal
Pasangan Hollande Dirawat Setelah Isu 'Affair'

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya