Seorang petugas sedang membersihkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Menteri Perhubungan EE Mangindaan, memastikan kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial umum mulai besok. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta--Terbatasnya akses masuk ke Bandara Udara Halim Perdanakusuma setidaknya bisa membuat pengunjung kesusahan menuju bandara milik TNU Angkatan Udara itu. Selain itu, beberapa jalan yang menuju Halim sangat rawan kemacetan.
Kepala Satuan Lalu Lintas, Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar, Supoyo mengatakan, setidaknya ada empat titik kemacetan menuju bandara Halim. Keempat titik tersebut yakni:
1. Pengendara dari Arah Jalan Raya Bogor dan Dewi Sartika makan terjebak kemacetan di perempatan Pusat Grosir Cililitan (PGC) 2. Setelah terlepas dari kemacetan di PGC, pengendara pun akan terkena macet di depan Universitas Kristen Indonesia. Begitu pula kendaraan daru arah Tanjung Priok 3. Sedangkan kendaraan yang kelaur dari tol Cikampek, akan tersendat di interchange Cawang sebelum menuju Halim 4. Terakhir, pengendara yang berasal dari arah Pancoran akan terjebak kemacetan di sepanjang jalan MT Haryono. Pada jam-jam tertentu memang jalan tersebut sangat padat. Apalagi jam pergi dan pulang kerja.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Supoyo bakal menambah jumlah petugas yang mengatur lalu lintas di lapangan terlebih di pintu utama Halim. "Kami siapkan 15 petugas di sana untuk tanggal 10 besok," ucapnya, Kamis, 9 Januari 2014.
Dengan adanya penambahan personil, ia berharap kemacetan bisa terurai dan diminimalisir. "Mudah-mudahan macetnya tak begitu parah karena emang maskapainya juga hanya baru ada satu."
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
23 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
