TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah menganggap subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta hanya perlu dikurangi, bukan dihapus. Alasannya, banyak masyarakat kurang mampu di Jakarta yang membutuhkan BBM bersubsidi. "Kalau dikurangi iya, tapi tidak dihapuskan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik usai konferensi pers pemaparan kinerja Kementerian ESDM, Jumat, 27 Desember 2013.
Jero menuturkan subsidi BBM dihapus khusus di kawasan padat masyarakat kelas menengah ke atas, seperti Menteng yang termasuk kawasan elit.
Namun Jero tetap mengakui bahwa usulan penghapusan bahan bakar minyak bersubsidi oleh Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan ide bagus. Sebab ide tersebut, selain untuk menekan kemacetan, dapat mengurangi impor minyak.
Ahok awal bulan lalu mengungkapkan peredaran BBM bersubsidi di Jakarta dan daerah penyangga paling tinggi dibanding di daerah lainnya. “Lebih baik BBM subsidi dihapus di Jakarta," kata Ahok.
Menurut dia, penghapusan subsidi BBM tidak perlu melalui aturan di Ibu Kota, tapi cukup oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Dana subsidi BBM di Ibu Kota, menurut Ahok, bisa dialihkan ke sektor lain, seperti infastruktur. Ia tidak takut jika usulannya ditentang pengusaha, karena penghapusan ini tak merugikan pengusaha sedikit pun.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Terpopuler
Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya
Andika, Putra Bungsu Atut: Fokus untuk Ibu
Jokowi-Rhoma Rencanakan Gowes Bareng
Jadi Penerus Dinasti Atut, Andika: Belum ke Situ
Atut Diduga Kecipratan Duit Proyek Alkes
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
8 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
17 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
19 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
40 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
40 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya