TEMPO.CO, Karawang - Toyota Motor Corporation (TMC) menjadikan Indonesia dan Thailand sebagai basis produksi sedan Vios dan Limo. Toyota menilai Indonesia dan Thailand sebagai negara yang memiliki potensi sangat besar, dengan Thailand masih sedikit lebih unggul dibandingkan Indonesia.
"Thailand memang masih lebih senior, tapi bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengejar ketertinggalan," kata Managing Officer TMC, Hiroyuki Fukui, di Karawang, Rabu, 18 Desember 2013.
Menurut dia, Indonesia bisa lebih berkembang jika bisa mengatasi masalah infrastruktur dalam negeri. Dia menambahkan, pasar mobil di Asia terus berkembang, dan basis produksi di Indonesia dan Thailand bisa memenuhi kebutuhan sedan di Asia.
"Pasar di Asia masih berkembang. Kami belum berencana untuk memusatkan basis produksi di satu negara saja," kata Fukui.
Untuk pabrik di Indonesia, Toyota menanamkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Produksi awal mencapai 1.000 unit untuk Vios dan Limo. Untuk komponen Vios di Karawang, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendapatkan pasokan dari industri komponen murni lokal sebesar 20 persen), investor komponen Jepang murni sebesar 20 persen, dan sisanya pelaku industri komponen yang merupakan joint venture antara pemain lokal dan asing.
Mulai awal 2014, Toyota juga akan mulai memproduksi Yaris di pabrik Karawang. Tahun depan, total kapasitas produksi di pabrik Toyota Karawang akan mencapai 250 ribu unit.