Kereta Api Diminta Masuk Pelabuhan Tanjung Mas  

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 17:24 WIB

Stasiun muat batu-bara PT. Bukit Asam Tbk. Dari terminal ini, batubara diangkut menggunakan kereta api menuju pelabuhan Tarahan di Lampung. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Semarang - Pengelola terminal peti kemas PT Pelabuhan Indonesia III berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa membuka kembali jalur angkutan barang hingga ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Akses kereta api ke pelabuhan dinilai membantu pengusaha mengangkut produk ekspor sebelum dikapalkan.

"Angkutan PT KAI dapat menjadi solusi di tengah banyaknya hambatan angkutan truk," kata Manajer Umum Terminal Peti Kemas Semarang, Iwan Sabatini, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 12 Desember 2013.

Iwan mengatakan, angkutan kereta merupakan jawaban atas persoalan infrastruktur jalan yang banyak dikeluhkan pengusaha. Ditambah birokrasi jalan raya di Jawa Tengah yang harus dipenuhi pengusaha. Akibatnya, proses pengapalan produk ekspor sering terlambat karena truk pengangkut kurang efektif dalam pengiriman ke pelabuhan. "Jalan sering macet dan pungutan liar membuat ekonomi berbiaya tinggi," katanya.

Iwan menilai, dibukanya angkutan kereta tidak akan merugikan PT KAI. Alasannya, banyak pengusaha asal Jakarta dan sekitarnya eksodus ke Jawa Tengah akibat pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, semakin padat. Pengelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Mas saat ini sedang gencar menambah fasilitas layanan, selain meningkatkan infrastruktur lapangan tumpukan hingga 600 meter persegi dari luasan lapangan awal hanya 495 meter.

Perbaikan lain yaitu menambah panjang dermaga dan kedalaman dari 8 meter menjadi 10 meter. Tujuannya, memudahkan kapal besar berlabuh. Pengembangan pelabuhan yang menghabiskan anggaran Rp 235 miliar itu dipastikan selesai pada 2015 dan berfungsi pada 2016. "Ditambah fasilitas pengangkat peti kemas dan angkutan dalam secara otomatis tanpa awak," ujarnya.

Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasional IV Semarang, Eko Budiyanto, mengatakan siap melayani keinginan otoritas pelabuhan Tanjung Mas. PT KAI menjalankan sejumlah jalur kereta yang dulu pernah digunakan untuk pengangkutan logistik ke pelabuhan. "Tapi, aktivasi jalur menjadi kewenangan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan," katanya.

Menurut Eko, usulan Iwan senada dengan target PT KAI yang membidik 60 persen layanannya untuk angkutan barang. Saat ini layanan PT KAI paling banyak untuk penumpang sebesar 60 persen, dan sisanya angkutan barang. Di Jawa Tengah, PT KAI baru sedikit melayani angkutan barang. "Baru bekerja sama dengan biro jasa pengiriman barang," katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya