Pemerintah Ajak Pengusaha Malaysia Investasi di Sektor Perumahan

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2004 18:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Perumahan Rakyat M. Yusuf Asy’ari mengajak para pengusaha Malaysia untuk menanamkan investasinya di Indonesia di sektor perumahan rakyat. Yusuf menyampaikan ajakan tersebut ketika menerima kunjungan Timbalan Setiausaha Kerajaan Negeri Selangor Dato Abdul Munif bin Kasmin di Kantor kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta hari ini. Munif datang bersama sejumlah pengusaha Malaysia yang bergerak di sektor properti. Menteri menjelaskan, rencana pemerintah membangun satu juta rumah selama lima tahun ke depan. Juga tentang rencana perbaikan lingkungan kumuh dengan target pembangunan sebanyak 600 ribu rumah per tahun.“Pemerintah akan sangat senang jika para pengusaha Malaysia bisa berpartisipasi dalam pembangunan perumahan rakyat di Indonesia,” kata Yusuf dalam siaran pers.Menteri juga mengatakan, dirinya bersedia menjadi mediator dan fasilitator bagi para pengusaha properti Malaysia.Sementara itu, Munif menyambut baik ajakan pemerintah Indonesia dan berjanji akan mengumpulkan para pengembang di Malaysia, khususnya Negeri Selangor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Menurut dia, ini merupakan peluang yang baik bagi pengembang di Malaysia, mengingat luas lahan yang bisa dipakai untuk membangun perumahan di Malaysia, khususnya Negeri Selangor, sudah sangat terbatas. “Mau tidak mau mereka harus ekspansi keluar. Insya Allah, kami akan mengumpulkan para pengusaha Malaysia untuk membicarakan ajakan ini,” kata Munif.Munif juga menyatakan rasa salutnya atas keberanian pemerintah Indonesia mencanangkan program pembangunan satu juta rumah, karena ini merupakan misi besar. Jika proyek ini berhasil bukan saja dapat mengatasi persoalan perumahan, tetapi juga sekaligus dapat menggerakan roda ekonomi. “Program itu multiflier effect-nya besar dan jika berhasil, negara lain dapat belajar dari Indonesia,” katanya.Munif, yang juga bertugas membidangi masalah pembangunan di Negeri Selangor, banyak bercerita mengenai pengelolaan perumahan di Negeri Selangor. Dia mengatakan, masalah penyediaan rumah murah juga menjadi persoalan bagi Negeri Selangor. Pemerintah Negeri Selangor mengalokasikan dana yang cukup besar bagi penyediaan rumah murah ini.Agus Hidayat - Tempo

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

27 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

43 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

50 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

52 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya