TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Olly Dondokambey mengatakan Komisi Keuangan telah menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) tahun 2014. Komisi Keuangan menyetujui anggaran bidang logistik, pendukung, dan lainnya, serta anggaran operasional dan pengelolaan sumber daya manusia.
"Komisi Keuangan menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia tahun 2014 berdasarkan hasil Panja Komisi Keuangan seperti yang sudah dilaporkan," ujar Olly Dondokambey dalam Rapat Kerja Komisi Keuangan dengan Bank Indonesia di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2013.
Olly Dondokambey memerinci: Anggaran Pengeluaran Logistik ditetapkan sebesar Rp 668 miliar, Anggaran Pengeluaran Penyelenggaraan Operasional Kegiatan Pendukung sebesar Rp 452 miliar, Anggaran Pengeluaran Program Sosial Bank Indonesia dan Pemberdayaan Sektor Riil sebesar Rp 154 miliar, Anggaran Pengeluaran Pajak sebesar Rp 591 miliar, dan Anggaran Cadangan sebesar Rp 140 miliar. Sedangkan anggaran Penerimaan Operasional dan Pengelolaan SDM untuk 1.159 pegawai yang ditugaskan ke Otoritas Jasa Keuangan ditetapkan sebesar Rp 737 miliar.
Anggaran Penerimaan Operasional dan Pengelolaan SDM untuk gaji dan penghasilan lainnya ditetapkan sebesar Rp 198 miliar untuk rekrutmen pegawai baru sebanyak 989 orang.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, di lokasi yang sama, mengharap pengesahan ATBI ini dapat memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia kelak, bahkan berkontribusi juga terhadap kinerja Bank Indonesia dalam menghasilkan kebijakan moneter yang baik. "Saya melihat itu sebagai satu kebijakan umum yang tentu harus dilakukan penyelarasan dari waktu ke waktu," ujar dia.
MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain
10 jam lalu
Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar
Baca SelengkapnyaKepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM
1 hari lalu
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor
1 hari lalu
SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),
Baca SelengkapnyaBI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi
2 hari lalu
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.
Baca SelengkapnyaDi Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun
2 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaBI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
2 hari lalu
Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen
Baca Selengkapnya6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global
3 hari lalu
Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis
3 hari lalu
Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
4 hari lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?
5 hari lalu
Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?
Baca Selengkapnya