TEMPO.CO, Jakarta - Sudaryatmo, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, mengatakan tarif tol ruas dalam kota DKI Jakarta tidak layak mengalami kenaikan selama mutu pelayanan tidak diperbaiki. Ia mengatakan variabel yang digunakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dalam menaikkan tarif tol hanya didasari oleh kenaikan inflasi.
"Dari segi layanan tidak layak naik karena tidak ada benefit tambahan yang diterima konsumen," ujar Sudaryatmo ketika dihubungi, Jumat, 29 November 2013. Ia mengatakan, memang secara regulasi normatif undang-undang membolehkan adanya kenaikan tarif tol yang dapat dilakukan sekali dalam dua tahun.
Namun, ia menilai pemerintah keliru jika menerapkannya berdasarkan variabel inflasi saja. Seharusnya pemerintah memasukkan variabel tingkat mutu layanan dan efisiensi operator dalam hal menaikkan tarif tol.
Tanpa nilai tambahan yang diterima konsumen, seperti waktu tempuh yang lebih singkat, kata Sudaryatmo, kenaikan harga tarif tol hanya memberatkan sisi ekonomi. Dari sisi ekonomi, kenaikan tarif tol akan menyebabkan biaya pengangkutan logistik ikut terkena dampak. Kenaikan biaya logistik tersebut dipastikan akan berpengaruh pada kenaikan harga barang.
Hari ini, Kementerian Pekerjaan Umum mengumumkan kenaikan resmi tol dalam kota di ruas tol Cawang-Tomang-Grogol-Pluit dan Cawang Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H Sumadilaga, mengatakan kenaikan tarif tol tersebut akan resmi diberlakukan pada 5 Desember 2013 pukul 00.00 WIB.
Ia mengatakan kenaikan ruas tol sepanjang 50,6 kilometer ini menyusul kenaikan bersama 13 ruas tol pada 11 Oktober 2013 lalu.
MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
Kronologi Kecelakaan Truk di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta yang Mengakibatkan Kemacetan
18 Januari 2023
Dua korban kecelakaan di Tol Dalam Kota Jakarta terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKronologi Moge Paspampres Tabrak Bus di Tol Dalam Kota, Pengendara Diduga Hilang Kendali
13 Juli 2022
Motor gede milik Paspampres terlibat kecelakaan dengan bus di Tol Dalam Kota, tepatnya di KM 05, Tegal Parang, Jakarta Selatan, kemarin sore.
Baca SelengkapnyaBayar Jalan Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Mulai Diujicoba, Begini Kata BPJT
8 September 2021
Uji coba dilaksanakan mulai September 2021. Pelaksanaan sistem non tapping pada pembayaran jalan tol rencananya per September 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Dampingi Jokowi Resmikan Tol Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang
23 Agustus 2021
Presiden Jokowi mengatakan segmen ini adalah bagian dari proyek infrastruktur enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaProgres Konstruksi Tol Layang Dalam Kota Semanan-Pulo Gebang Capai 98,81 Persen
16 Juli 2021
BPJT menjelaskan progres konstruksi Jalan Tol Layang Dalam Kota Semanan-Pulo Gebang Seksi A ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang mencapai 98,81 persen.
Baca SelengkapnyaGerbang Tol Pejompongan Kembali Dioperasikan Setelah Kebakaran
28 September 2018
Jasa Marga memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran yang terjadi di gerbang tol Pejompongan itu.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab 40 Pintu Tol Bakal Terdampak Asian Games 2018
21 Juli 2018
Seluruhnya ada 16 rute Asian Games dan waktu tempuh yang sudah ditetapkan. Penutupan pintu tol terkait dengan rute-rute berikut ini.
Baca SelengkapnyaBPTJ Bahas Ide Rekayasa di Tol Dalam Kota Saat Asian Games 2018
21 Juli 2018
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Kemenhub Bambang Prihartono mengatakan beberapa upaya menyukseskan alur rute atlet Asian Games 2018
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ikut Aturan Pusat Soal 6 Tol Dalam Kota, tapi...
20 Juli 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan ikuti aturan terhadap proyek enam ruas tol dalam kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies: Belum Ada Penjelasan Rinci 6 Proyek Tol Dalam Kota Jakarta
20 Juli 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah bertemu Presiden Jokowi membahas pengambilalihan proyek enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta.
Baca Selengkapnya