TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan telah menuntaskan tahapan akuisisi kepemilikan hak partisipasi ConocoPhillips Algeria Limited, anak perusahaan ConocoPhilips, di Blok 405a, Aljazair. Total nilai transaksi pengambilalihan hak kepemilikan tersebut mencapai US$ 1,75 miliar.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, akuisisi ini menjadikan Pertamina menguasai 65 persen hak partisipasi di Blok 405a. "Dengan jumlah hak kepemilikan tersebut, Pertamina bertindak selaku operator di lapangan MNL," ujar Karen dalam keterangan resmi, Kamis, 28 November 2013.

Blok 405a memiliki tiga lapangan minyak utama, yakni Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK. Namun, hak pengelolaan Pertamina hanya di Lapangan MNL. Di lapangan Ourhood, Pertamina hanya memiliki hak partisipasi sebesar 3,7 persen, sementara di lapangan EMK Pertamina memiliki hak partisipasi 16,9 persen.

Karen mengatakan, akuisisi ini menjadi pencapaian yang penting atas upaya ekspansi bisnis upstream internasional. "Pertamina siap bekerja sama erat dengan Sonatrach, ALNAFT, otoritas Aljazair, dan para mitra untuk secara penuh mengembangkan potensi produksi minyak dari blok tersebut," ujarnya. (Baca juga Dahlan Iskan Sarankan Pertamina Ekspansi ke Irak)

Dihubungi secara terpisah, juru bicara Pertamina Ali Mundakir mengatakan, tambahan produksi minyak dari pengambilalihan kepemilikan ini sebesar 23.000 barel per hari. "Sudah dimulai sejak 1 Juli 2012," kata Ali. Total produksi Blok 405a kini mencapai lebih dari 35.000 barel per hari.

Hasil produksi minyak Blok 405a ini rencananya akan diolah di kilang Pertamina. Cadangan minyak Pertamina diperkirakan mendapat pasokan tambahan lebih dari 100 juta barel. Aset bersih ConocoPhillips Algeria Ltd tercatat sebesar 850 juta dolar AS per 31 Oktober 2012.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler
Tiga Keluhan Nur Mahmudi kepada Jokowi
Tak Mogok, Dokter di RS Fatmawati Kenakan Baju Hitam
Ketua Komisi Hukum Sesalkan Demo Dokter
Prabowo Akan Temui Megawati
Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan