Bank Indonesia Bekukan Kegiatan Usaha Bank Global

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2004 01:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:BI memberikan kesempatan selama satu bulan kepada Bank Global untuk mengembalikan beberapa dokumen yang sudah coba dihilangkan. BI juga memberikan kesempatan kepada Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) dalam rangka penjaminan nasabah. Deputi Gubernur Senior BI MIranda Gultom mengatakan, pertimbangan beku kegiatan usaha ini mengingat kondisi keuangan Bank Global yang terus memburuk. “Ini akibat adanya surat berharga fiktif dan kredit fiktif, sehingga rasio kecukupan modalnya negatif,” kata Miranda jumpa pers di gedung BI malam ini.Selain itu, Bank Global tidak dapat memenuhi permintaan BI untuk meningkatkan modalnya. BI memberi batas waktu hingga hari ini (13/12). Pertimbangan lainnya, menurut Miranda, direksi Bank Global tidak menunjukkan itikad baik dalam upaya pemeriksaan BI. “Ini tercermin dari upaya menghalangi pemeriksaan BI,” katanya. Karena itu, BI menilai, direksi dan eksekutif bank telah melakukan tindak pidana karena telah mencoba menghilangkan barang bukti. Upaya penghilangan barang bukti itu tercium mulai Sabtu (11/12), tapi waktu itu BI tidak berhasil menerobos masuk ke Bank Global. Minggu (12/12), bersama polisi, BI memastikan adanya upaya itu tapi masih belum bisa mengamankan aset-aset tersebut. Akhirnya, hari ini beberapa dokumen yang berusaha dihilangkan itu disita. Miranda mengatakan, BI telah meminta pejabat berwenang untuk mencegah dan menangkal direksi pergi ke luar negeri. BI menghimbau agar karyawan Bank Global kooperatif dalam memberikan keterangan serta dokumen. Menurut catatan BI, Jumlah dana pihak ketiga terakhir Bank Global sekitar Rp 1 triliun dan rasio kecukupan modal bank itu minus 39 persen. Yandi MR - Tempo

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya