Alasan Lion Air Tentang Ban Pecah

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 2 November 2013 17:39 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta -Maskapai Lion Air menjelaskan mengenai kronologi pecahnya ban pesawat dengan nomor penerbangan JT 351 dengan rute Padang - Cengkareng. Inti dari pecahnya ban tersebut karena ada permasalahan pada anti skid brakes (rem anti selip).

"Ada gangguan pada teknis roda bukan karena permasalahan ban. Sehingga pada saat mendarat pengeremannya tak berjalan dengan baik," ujar Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut Kuncoro, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 November 2013.

Ia menuturkan, pesawat yang membawa 198 penumpang ini mengalami pengecekan sebanyak tiga kali. Sebelum take off, tak ada kendala berarti terkait pengereman. "Kami periksa secara menyeluruh sebelum terbang tapi namanya alat kadang rusak juga."

Namun, ketika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 07.35 WIB, petugas melakukan pengecekan dan menemukan permasalahan pada sistem pengereman. Tapi, ban pesawat gembos ketahuannya pas di parkiran. "Pada saat di area parkiran ternyata ban kiri pesawat gembos," katanya.

Daniel pun menilai tak perlu memeriksa lebih ketat dengan kejadian ini. "Saya kira ini kejadian normal saja sehingga tak perlu ditingkatkan pemeriksaannya," ujarnya. (Baca: Ban Lion Air Pecah di Bandara Soekarno-Hatta)

Terkait dengan dugaan ban pecah merupakan ban rekondisi, Daniel tidak mengetahuinya. "Saya harus mengeceknya terlebih dahulu." Tapi, semua maskapai menggunakan ban rekondisi sepanjang memenuhi standar kelayakan. "Jadi tak masalah menggunakan ban rekondisi karena sudah memalui proses sertifikasi kelayakan."

ERWAN HERMAWAN

Berita Terkait
Bea-Cukai: Jalur Impor Ban Lion Air Tak Diperiksa
Delay 8 Jam, Penumpang Lion Air di Kupang Ngamuk
Ini Alasan Lion Air Dievaluasi Pemerintah
KNKT: Tak Ada Kecelakaan Pesawat karena Ban Bekas
Bukan Cuma Lion, Dua Tahun 13 Pesawat Tergelincir


Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

10 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya