Pemerintah Fokuskan Diversifikasi Pasar Ekspor

Rabu, 2 Oktober 2013 15:06 WIB

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan pemerintah akan mengambil beberapa langkah untuk menjaga tren positif berupa surplus neraca perdagangan pada Agustus dan deflasi sebesar 0,35 persen pada September hingga akhir tahun. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuat target defisit neraca perdagangan pada akhir tahun sebesar US$ 4 miliar tercapai.

Langkah yang dilakukan adalah terus melakukan diversifikasi pasar ekspor dan secara sistematis terus mengendalikan impor. Ia mengatakan pengendalian impor di sektor migas telah terbukti dapat berujung pada surplus neraca perdagangan di bulan Agustus.

“Yang sudah kita lakukan adalah melakukan diversifikasi pasar ekspor dan yang sekarang kita pikirkan adalah secara sistematis mengendalikan impor,” kata Bayu di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2013.

Menurut dia, Indonesia akan melakukan diversifikasi ekspor bukan hanya ke negara-negara tujuan ekspor nontradisional tapi juga diversifkasi produk. Ia mengatakan negara-negara seperti di kawasan Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin ternyata memiliki banyak permintaan impor dari Indonesia dan pasar inilah yang akan digarap. “Untuk produk semua yang dapat menguntungkan kita akan kita ekspor.”

Mengenai pengendalian impor, Bayu mengatakan, langkah pengendalian impor baik dalam sektor migas dan nonmigas untuk menyehatkan neraca perdagangan dan transkasi berjalan juga harus dikelola dengan baik. Menurut dia, jangan sampai langkah pengendalian impor justru menyebabkan inflasi atau menyebabkan masalah dalam industri dalam negeri.

“Pengendalian impor jangan sampai menimbulkan masalah di industri dalam negeri. Ada barang-barang yang tidak kita perlukan dan bisa ditunda impornya dalam 2 atau 3 bulan bahkan setengah tahun. Kami sedang pilah barang apa saja yang bisa ditunda impornya,” katanya.

Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 132 juta pada Agustus. Surplus disebabkan oleh penurunan impor yang cukup drastis atau sebesar 25,2 persen dibandingkan bulan Juli di mana neraca perdagangan mencatatkan defisit US$2,3 miliar.

ANANDA TERESIA

Topik Terhangat
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji | Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Ahok: Jangan Coba Ubah Pancasila
Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat
Benget, Pembunuh Sadis Istrinya Sendiri, Tewas?
Ada Kesengajaan Insiden Lion Air di Manado?
TNI Tertarik Kecanggihan Kapal Selam Rusia

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya