Panen Kedelai, Menteri Suswono Sindir Menteri Gita

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 September 2013 05:48 WIB

Menteri Pertanian Suswono. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Lombok:Menteri Pertanian Suswono menyindir Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang sering kali mempertanyakan pasokan kedelai dari dalam negeri. Dalam panen raya kedelai di Desa Sukarara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Suswono mengatakan sudah mengajak Gita hadir, namun mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini absen.

"Menteri Perdagangan sering (mengatakan), 'Saya cari kedelai susah'. Padahal sudah saya ajak ke sini, sayang tidak datang," kata Suswono pada panen raya kedelai di Desa Sukarara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 29 September 2013.

Namun Suswono mengucapkan terima kasih karena ada perwakilan dari Kementerian Perdagangan. Suswono dengan menyaksikan panen tersebut, pihak Kementerian Perdagangan mengetahui bahwa ada pasokan dari dalam negeri.

Suswono mengakui saat ini pemerintah telah membuka impor kedelai untuk meredam harga di tingkat konsumen. Meskipun demikian, Suswono memastikan pembukaan keran impor ini tidak akan menekan harga di tingkat petani.

Soalnya, harga kedelai impor berkisar Rp 9.000 per kilogram di tingkat importir. Selain itu pemerintah juga menugasi Perum Bulog untuk menyerap kedelai petani dengan harga Rp 7.000 per kilogram. "Kalau harga tinggi, silakan petani jual di pasar. Kalau harga di pasar turun ke bawah Rp 7.000 per kilogram, larilah ke Bulog, akan diserap," kata Suswono.

Jafar Amir, Anggota Kelompok Tani Cipta Karya, Lombok Tengah mengeluhkan kebijakan pemerintah yang membuka impor kedelai. "Sekarang petani sudah antusias menanam kedelai, tapi saat panen banyak usaha pemerintah yang membentur supaya harga turun," kata Jafar dalam kesempatan yang sama.

Suswono mengatakan dengan produksi kedelai nasional yang hanya sepertiga dari kebutuhan nasional, maka impor perlu dilakukan. "Jangan alergi kepada impor selama ini untuk menutup kekurangan. Kalau berlebibhan tentu akan menekan petani, tetapi sekarang dengan harga yang bagus, tanamlah kedelai dengan baik sehingga produksi meningkat," kata Suswono.

BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terpopuler:
Sultan Bicara Kritik Amin Rais pada Jokowi
Pulang ke Iran, Rouhani Dilempari Sepatu
Miss World 2013, Megan Young Asal Filipina
Jokowi Ingin Lebarkan Tiga Trotoar Ini
Jokowi Dikerjai Pemain Sirkus


Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

11 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

15 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya