Menteri Gita Kritik Lambannya Menteri Suswono

Reporter

Kamis, 26 September 2013 16:21 WIB

Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan (kanan) bersama Menteri Pertanian, Suswono saat konferensi pers mengenai melonjaknya harga bawang putih di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (18/3). Dalam konferensi pers Gita mengatakan kedua kementerian sudah duduk bersama dan sudah mengidentifikasi permasalahanyang terkait tertahannya 500 lebih kontainer bermuatan bawang putih di Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Belawan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Izin impor 46 ribu ekor sapi bakalan (sapi yang akan digemukkan) asal Australia terganjal rekomendasi Kementerian Pertanian (Kementan). Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan tidak akan menerbitkan surat persetujuan impor (SPI) sapi bakalan sebelum Menteri Pertanian Suswono merevisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 85 Tahun 2013 tentang Impor Sapi.

Menurut Gita, ada beberapa pasal di Permentan itu yang mengganjal Gita menerbitkan SPI. "Kalau kuncinya tidak direvisi, SPI tidak keluar. Katanya hari ini (permentan baru) ditekan," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 26 September 2013.

Gita menilai revisi Permentan yang tak kunjung diteken itu aneh. Alasannya, puluhan ribu ekor sapi ini bukan kuota baru, melainkan sisa kuota kuartal IV yang dipercepat ke kuartal III (Juli-September).

Gita meyakini impor sapi akan membantu menstabilkan tingginya harga daging sapi yang masih bertengger pada harga Rp 95 ribu per kilogram. Untuk mengantisipasi tambahan kebutuhan sapi Idul Adha, pemerintah membuka keran impor 72.500 ekor sapi siap potong.

"Khusus untuk sapi siap potong, kemarin sudah dapat koordinasi untuk kepastian 72.500 ekor sapi potong itu dapat direalisasikan tanpa rekomendasi setelah konfirmasi dari Kementan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi.

Impor sapi dan daging sapi tidak menggunakan sistem kuota lagi. Perubahan ini sebagai dampak mahalnya daging dan terungkapnya dugaan kasus suap kuota daging sapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi yang menyeret Luthfi Hasan Ishaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera.

Mekanisme baru impor sapi menggunakan sistem harga referensi. Namun rekomendasi teknis kesehatan hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan daerah masih diperlukan sebagai syarat permohonan izin impor.

PINGIT ARIA


Berita Terpopuler:
Kata Ishadi Soal Foto Chairul Tanjung Tunjuk SBY
Provokator Demo Lurah Susan Ketahuan
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba
Disebut Dapat Duit Labora, Ini Kata Jenderal Tito

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

4 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

10 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

14 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

21 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya