Gita Wirjawan Bantah Ada Gula Rafinasi Selundupan  

Reporter

Selasa, 17 September 2013 20:15 WIB

Gita Wirjawan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengklaim belum mendapatkan bukti adanya peredaran gula mentah atau gula rafinasi di Pasar. Dia mengatakan para pengunjuk rasa yang menuntut agar Kementeriannya menindak tegas pelaku penyelundupan gula rafinasi belum memberikan bukti.

"Kami tidak menemukan bukti, kami minta klarifikasi, minta bukti. Tapi itu belum disampaikan," kata Gita di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 18 September 2013.

Sekitar seribu petani tebu dari berbagai wilayah mendatangi kantor Menteri Perdagangan. Mereka meminta Kementerian Perdagangan tegas menindak pelaku penyelundupan gula mentah alias gula rafinasi di pasar.

Dalam orasinya, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Nur Khabsyin mengatakan, serbuan gula rafinasi membuat harga lelang gula petani di pabrik-pabrik anjlok. Bila biasanya Rp 10.400 per kg, kini tinggal Rp 9.200. "Ini sangat merugikan petani," katanya.

Bagaimana tidak, biaya produksi gula mulai penanaman tebu hingga proses pembuatan gula ditambah margin 10 persen itu sekitar Rp 10 ribu. Sehingga bila pemerintah tetap membiarkan gula petani di kisaran Rp 9.200, petani akan dirugikan.

Ditemui pada kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Gunaryo menyatakan gula adalah salah satu bahan pangan yang diawasi khusus oleh pemerintah. Pengaturan tata niaganya dibahas di tingkat Menko Perekonomian dengan melibatkan beberapa instansi. "Impor pun, barang yang seperti itu harus diputuskan secara terkoordinasi," ujarnya, Selasa 17 September 2013.

Dalam memutuskan impor 2,2 juta ton gula rafinasi tahun lalu misalnya, rekomendasi impornya diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian. Jumlah itu termasuk 240 ribu ton yang diimpor oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). "Saya kira tidak mungkin kita melaksanakan kegiatan yang tidak sesuai aturan," ujarnya.

Hal itu senada dengan pernyataan Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) yang meminta agar Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian bertanggung jawab atas permasalahan merembesnya gula rafinasi untuk industri ke pasar konsumsi, sehingga menyebabkan gula petani tidak terserap oleh pasar.

Ketua Apegti Natsor Mansyur menyatakan, perembesan gula rafinasi itu sudah terjadi selama 3
tahun terakhir, tapi ia menyayangkan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan cenderung melakukan pembiaran.

Di lain pihak, kata Natsir, urusan impor raw sugar ini juga setiap tahun diamini oleh DPR-RI komisi 6 dan disetujui oleh Kemenko Perekonomian, sehingga gula produksi PTPN menjadi korban, di mana gula petani tidak bisa diserap pasar.

ANGGA WIJAYA | PINGIT ARIA



Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie


Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie


Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Eko Darmanto Ungkap Ada Penyelundupan Gula yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun

9 Desember 2023

Eko Darmanto Ungkap Ada Penyelundupan Gula yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun

Eko Darmanto mengklaim dirinya mengungkap berbagai kasus saat di Bea Cukai. Salah satunya kasus penyelundupan gula yang rugikan negara Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Properti The Maj Milik Gita Wirjawan di Bandung Dilelang Rp 314 Miliar

24 November 2022

Properti The Maj Milik Gita Wirjawan di Bandung Dilelang Rp 314 Miliar

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. melelang aset berupa properti megah bernama The Maj Collection Hotel and Residences

Baca Selengkapnya

Tempe Movement Mengulik Fakta Sains di Balik Tempe dan Kecerdasan Bangsa

14 Oktober 2022

Tempe Movement Mengulik Fakta Sains di Balik Tempe dan Kecerdasan Bangsa

Indonesia Tempe Movement mwngungkapkan beberapa fakta mengenai makanan tradisional tempe secara sains. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Komisaris EdTech Cakap, Gita Wirjawan: Bahasa Sarana Kuasai Pendidikan

23 Agustus 2022

Jadi Komisaris EdTech Cakap, Gita Wirjawan: Bahasa Sarana Kuasai Pendidikan

Sosok Gita Wirjawan memiliki visi dan misi yang selaras dengan Cakap, yakni membawa potensi dan talenta Indonesia lebih maksimal lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Skandal Pandora Papers dan Prediksi Gita Wirjawan Soal Kripto

8 Oktober 2021

Terpopuler Bisnis: Skandal Pandora Papers dan Prediksi Gita Wirjawan Soal Kripto

Berita terpopuler bisnis sepanjang kemarin dimulai dari Didik J Rachbini tentang Pandora Papers hingga Gita Wirjawan soal kripto.

Baca Selengkapnya

Gita Wirjawan Prediksi Transaksi Kripto Bakal Kalahkan Kartu Kredit dalam 3 Tahun

7 Oktober 2021

Gita Wirjawan Prediksi Transaksi Kripto Bakal Kalahkan Kartu Kredit dalam 3 Tahun

Bekas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperkirakan transaksi kripto akan melebihi kartu kredit dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Mulai Vaksinasi Covid-19 Seluruh Karyawan

11 Maret 2021

Kementerian Perdagangan Mulai Vaksinasi Covid-19 Seluruh Karyawan

Kementerian Perdagangan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk 3.464 karyawan.

Baca Selengkapnya

Gita Wirjawan: Pemulihan Daya Beli Tergantung Vaksinasi

3 Desember 2020

Gita Wirjawan: Pemulihan Daya Beli Tergantung Vaksinasi

Gita Wirjawan mengatakan pemulihan ekonomi terutama untuk mendorong daya beli masyarakat tergantung pada ketersediaan dan kapasitas vaksinasi Covid-19

Baca Selengkapnya