Tifatul Setuju Smartphone Kena Pajak Barang Mewah  

Reporter

Senin, 16 September 2013 17:15 WIB

Tifatul SembiringTempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mendukung wacana pemberlakuan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) terhadap produk ponsel pintar (smartphone). "Ini kan bukan kedelai yang makanan rakyat, kalau gadget boleh saja dipungut pajaknya," ujarnya di sela pembukaan Rapat Koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 16 September 2013.

Hanya, Tifatul menyerahkan sepenuhnya kajian atas masalah ini pada Kementerian Keuangan. "Soal mewah atau tidak ini sekarang semua relatif, kita serahkan pada Kementerian Keuangan patokannya apa," ujarnya.

Tifatul sadar ada kekhawatiran bahwa pengenaan pajak barang mewah dengan kisaran 100-150 persen akan menyebabkan derasnya arus penyelundupan. Wujud ponsel yang relatif kecil dinilai mudah untuk dimasukkan secara ilegal bersama barang-barang lain lewat perbatasan yang tak terjaga ketat.

Tahun lalu, impor telepon seluler antara 50 juta hingga 60 juta unit dan tahun ini diperkirakan mencapai 70 juta unit. Sementara nilai dari impor telepon seluler diperkirakan mencapai US$ 5 miliar. Nilai tersebut hanya untuk impor telepon seluler.

Untuk infrastruktur telekomunikasi, seperti wireless, radar, dan software, tiga operator besar di Indonesia bisa mengeluarkan belanja modal (capital expenditure–capex) hingga US$ 15 miliar (Rp 150 triliun) per tahun. Dari total tersebut, sekitar 99 persen didapat dari impor.

Namun, Tifatul juga menyatakan bahwa peredaran ponsel ilegal dapat diantisipasi dengan pendekatan IMEI (International Mobile Equipment Identity). Setiap ponsel punya IMEI yang terdiri dari susunan angka-angka. Dari IMEI dapat diketahui produsen ponsel, di mana ponsel itu harusnya dipasarkan, asal ponsel, jenis ponsel, dan lainnya.

Tifatul menyatakan, ia bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan--juga dengan melibatkan operator, produsen, dan distributor--sedang mengkaji langkah untuk membatasi peredaran ponsel ilegal dengan menonaktifkan IMEI-nya. "Kita sedang kaji seperti apa sistemnya."

Masalahnya, dari 500 juta unit telepon seluler yang beredar di Indonesia, sekitar 10-15 persennya diperkirakan ilegal. Penonaktifan telepon seluler sebanyak itu secara mendadak dikhawatirkan menimbulkan kerugian yang besar.

PINGIT ARIA




Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?




Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

12 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

30 Januari 2024

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.

Baca Selengkapnya

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

20 Januari 2024

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

12 Januari 2024

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

Teknologi BTS itu diharapkan sebagai solusi untuk pemerataan akses telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

10 Januari 2024

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

Teguran yang sama juga pernah disampaikan kepada Meta, pemilik Facebook dan Instagram untuk membersihkan iklan judi online.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

4 Januari 2024

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

Budi Arie sebut pemerintah menyediakan master plan atau perencanaan utama dan mock up percepatan pembangunan Portal Layanan Publik Digital Nasional.

Baca Selengkapnya

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

23 Desember 2023

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

Dalam surat edaran ini, terdapat beberapa poin kebijakan. Diantaranya nilai etika AI.

Baca Selengkapnya

Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

1 Desember 2023

Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

Budi Arie Setiadi menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang belum memberikan izin untuk Starlink menjadi penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

29 November 2023

Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

Ini kata Kementerian Komunikasi soal Starlink.

Baca Selengkapnya