Ganjar Pranowo Gagas BUMD Pengelola Kedelai  

Reporter

Selasa, 10 September 2013 15:18 WIB

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya terobosan untuk mengatasi krisis kedelai. Pemerintah Jawa Tengah, kata dia, akan membuat badan usaha milik daerah (BUMD) yang khusus mengelola kedelai. "Agar harganya terjangkau perajin tahu-tempe, sekaligus membangkitkan kembali minat petani untuk menanam kedelai," kata dia, Selasa, 10 September 2013.

Ganjar mengatakan gagasan yang akan diwujudkan dalam waktu dekat itu menjadi strategi jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan kedelai. BUMD tersebut akan mengelola pengadaan kedelai dengan subsidi agar harganya terjangkau. Untuk merangsang budi daya kedelai di wilayahnya, Ganjar mengatakan tidak akan menerapkan sistem Harga Pokok Penjualan (HPP). "Penggantinya adalah insentif bagi petani," ujarnya.

Secara terpisah, perajin tahu-tempe yang tergabung dalam Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Surakarta meminta pemerintah mensubsidi harga kedelai impor. Ketua Badan Koordinasi Primkopti Surakarta, Sudiro, mengatakan harga kedelai impor yang melonjak dari Rp 7.000 menjadi Rp 10 ribu per kilogram sangat memberatkan perajin. "Jika ukurannya diperkecil, tidak laku. Tapi, jika tak berubah, tetap kami rugi," kata dia sebelum menggelar rapat umum perajin.

Sudiro meminta pemerintah bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah kedelai. Pemerintah diminta tidak cuma mengamankan stok, melainkan menjaga harga di level yang terjangkau. "Maksimal Rp 7.000 per kilogram," ujarnya. (Baca juga: Tahu dan Tempe Diselundupkan seperti Narkoba)

Jika harga kedelai tidak turun hingga akhir pekan kedua September 2013, Sudiro berencana menggerakkan seluruh perajin tahu-tempe di Surakarta untuk mogok produksi. Dia mengklaim Primkopti Surakarta memiliki 3.500 anggota dengan 17.500 pekerja. "Pekan depan, kami mogok total selama tiga hari," katanya.

EDI FAISOL | UKKY PRIMARTANTYO (SURAKARTA)




Topik Terhangat:
Krisis Tahu-Tempe | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World


Berita Terkait

Kedelai Tetap Tinggi, Perajin Tahu Akan Demo
Mogok, Produsen Tahu-Tempe Rugi hingga Rp 200 M
Produsen Tahu di NTT Tolak Mogok

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

7 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

7 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya