PT Pusri Palembang Terbebani Anjloknya Rupiah  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 3 September 2013 14:05 WIB

Musthofa, Direktur utama PT Pusri Palembang. Tempo/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang -Direktur utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Musthofa menyatakan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengakibatkan kinerja perseroan terbebani. Sebab seluruh kontrak kerja yang dijalankan perseroan mengacu pada harga dolar AS. Akibatnya pendapatan perseroan terancam tergerus. Sehingga perseroan akan melakukan langkah-langkah efisiensi untuk mengantisipasi dampak fluktuasi kurs.

"Jelas mengganggu operasional perusahaan karena kami ini gasnya dibayar pakai dolar AS," kata Musthofa ketika ditemui usai melakukan penghijauan dikawasan Rumah sakit kusta sungai Kundur, Selasa, 3 September 2013.

Menurut dia, biaya gas berkontribusi sebesar 60 persen dari total biaya produksi perseroan. Selain itu kenaikan nilai tukar dolar AS juga akan berimbas pada biaya subsidi pupuk untuk petani kecil. "Ini akan membebani biaya subsidi yang harus ditanggung pemerintah. Sementara untuk pupuk non subsidi kami mesti bersaing dengan pasar internasional," ujar Musthofa.

Meskipun kenaikan nilai tukar dolar AS berdampak negatif pada perusahaan namun dia memastikan tidak ada rencana pengurangan produksi baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Karena itu perseroan akan tetap mematuhi kontrak yang telah ditandatangani baik dengan pemerintah maupun asing.

PARLIZA HENDRAWAN (PALEMBANG)


Berita Terpopuler:
3 Istri Djoko Susilo Bergelimang Harta
Ini Cara Fathanah Cuci Uangnya
Inilah Alasan Ozil Pindah ke Arsenal
Manchester United Dapatkan Fellaini dan Coentrao
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

10 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

10 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

28 November 2023

PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan rangkaian produk inovasi.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya