BPS: Inflasi Agustus 2013 Mencapai 1,12 Persen

Senin, 2 September 2013 11:49 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta- Badan Pusat Statistik melaporkan laju inflasi pada Agustus 2013 sebesar 1,12 persen. Sumbangan inflasi tertinggi masih pada bahan makanan dengan andil sebesar 0,45 persen. "Bahan makanan masih penyumbang utama pada Agustus ini," kata Kepala BPS, Suryamin, dalam konfrensi persnya di Jakarta, Senin, 2 Agustus 2013.

Suryamin mengatakan, selain bahan makanan, inflasi juga disumbang oleh sektor perumahan, air, listrik, dan gas sebesar 0,16 persen. Selain itu, sektor transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga memberikan andil cukup tinggi, yaitu 0,16 persen.

"Inflasi juga disebabkan oleh adanya kenaikan tarif listrik. Selain itu, pada Agustus masih ada tarif angkutan transportasi yang naik," kata Suryamin.

Masih cukup tingginya inflasi pada Agustus, menurut dia, juga disebabkan masih terasanya dampak bulan puasa dan arus mudik. "1-8 Agustus masih puasa. Sedangkan dari tanggal 9 Agustus ada arus balik. Kami menduga setengah bulan masih ada pengaruh puasa dan lebaran," ujarnya.

Adapun Menteri Keuangan, Muhamad Chatib Basri sebelumnya memperkirakan inflasi Agustus 2013 akan lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli yang menyentuh angka 3,29 persen. “Konsumsi rumah tangga bulan Agustus ini tinggi sekali,” katanya beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan konsumsi rumah tangga menjelang Lebaran mencapai Rp 110 triliun, atau hampir 10 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013 yang mencapai Rp 1.683 triliun. Dengan begitu, Chatib optimistis deflasi akan terjadi sekitar bulan September dan Oktober. Deflasi di kuartal ketiga tahun ini diperkirakan terjadi juga karena suplai bahan makanan impor yang mulai masuk Indonesia.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Topik Terhangat
Polwan Jelita
| Lurah Lenteng | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas


Berita Terkait
Anton dan Mirza Calon Deputi Gubernur Senior

Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 2,5 miliar

Hendar Resmi Jadi Deputi Gubernur BI

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

4 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

4 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

4 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

23 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

25 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

25 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya