Langkah Pemerintah Dorong Penguatan Rupiah

Rabu, 28 Agustus 2013 19:04 WIB

Gestur tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keterangan pers terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat beberapa hari terakhir di Kantor Presiden, Komplek Istana Presiden, Jakarta, Rabu (21/8). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah mulai bergerak positif seiring langkah pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang berupaya untuk memperbaiki kondisi perekonomian.

Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah berhasil menguat 40 poin (0,35 persen) menuju level 11.300. Kenaikan rupiah terjadi seiring penguatan yang terjadi di bursa saham dalam negeri.

Pengamat pasar uang dari Bank Saudara, Rully Nova, mengatakan penguatan rupiah didorong oleh optimisme pelaku pasar atas langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. “Pasar merespons positif aksi pembelian saham kembali (buyback) yang dilakukan BUMN sehingga perdagangan menjadi likuid."

Diperbolehkannya aktivitas pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten publik dinilai pelaku pasar sebagai salah satu keseriusan pemerintah untuk menghentikan gejolak pasar keuangan.

Apalagi dalam waktu dekat, tindakan BI yang akan kembali menggelar pertemuan guna meninjau ulang instrumen moneter, berhasil membangun ekspektasi positif pelaku pasar. Ancaman inflasi Agustus yang masih cukup tinggi membuat pelaku pasar dan perbankan memiliki harapan akan terjadinya penyesuaian nilai tingkat suku bunga acuan atau BI rate.

Meskipun demikian, pergerakan rupiah tampaknya masih akan terus dibayangi oleh sentimen pengurangan stimulus bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Pasalnya, indeks kepercayaan konsumen AS yang mencatatkan kenaikan menjadi 81,5 di bulan Agustus kian menguatkan pandangan bahwa kinerja perekonomian negeri Abang Sam terus membaik.

“Data AS yang terus membaik, meningkatkan keyakinan bahwa pengurangan stimulus The Fed hanya tinggal menunggu waktu,” terang Rully.

PDAT | MEGEL JEKSON

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

11 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

1 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

2 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

2 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

4 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

4 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

5 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

5 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

5 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

5 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya