Jamsostek Bukukan Imbal Hasil Rp 9,9 Triliun  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 26 Agustus 2013 18:28 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Elvyn G. Masassya mengatakan per Agustus 2013 perseroan telah membukukan dana kelolaan sebesar Rp 144 triliun, dengan imbal hasil sebesar Rp 9,9 triliun. Meski kondisi perekonomian masih bergejolak, Elvyn mengatakan belum akan merevisi target tahun ini. Ia optimistis target imbal hasil di atas dua digit tetap tercapai.

"Revisi target belum. Saya menghitung dan melihat kami bisa deliver sesuai target. Situasi sekarang ini kan temporer. Kalau kebijakan-kebijakan dipersepsikan positif, maka akan rebound lagi," katanya.

Menurut dia, perseroan telah melakukan pembelian saham-saham unggulan (bluechip) di pasar modal guna membantu mendorong kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG). “Karena portofolio kami memang fokus di saham-saham bluechip,” ujarnya. Langkah itu seiring arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara agar perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang asuransi dan dana pensiun melakukan pembelian saham menyusul anjloknya nilai IHSG dalam beberapa pekan terakhir.

Tanpa atau dengan arahan Kementerian pun, kata dia, perseroan tetap melakukan pembelian saham. "Kebetulan strategi kami sama. Pokoknya kalau kami pikir ini waktunya masuk (beli saham) pasti kami masuk," katanya. Namun sayang, ia enggan merinci berapa nilai pembelian saham yang dianggarkan perseroan. "Wah, saya tidak ingat angka pastinya," katanya. Meski begitu, Elvyn mengungkapkan bahwa perseroan sejauh ini mengalokasikan sekitar 20-25 persen dari portofolio investasinya untuk saham.

ANANDA PUTRI

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya