BI Siap Stabilkan Nilai Rupiah

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 22 Agustus 2013 05:14 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Bank Indonesia siap melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah jika diperlukan. “Kami selalu ada untuk menjaga supaya nilai tukar rupiah tetap berada dalam fundamental ekonomi,” kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sebelum rapat dengan Menteri Keuangan Chatib Basri di kantor Kementerian Keuangan, Rabu, 21 Agustus 2013.

Bentuk intervensi BI, kata Agus, bisa berupa pembelian surat utang negara. “Pembelian ini jika dulakukan dapat menstabilkan nilai tukar rupiah,” ujarnya. Tekanan terhadap rupiah ini tidak terlepas dari tekanan di pasar modal. “Kami terus mewaspadai kondisi ini,” ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan merumuskan kebijakan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan indeks saham yang terus melemah. Presiden menargetkan pada Jumat, 23 Agustus pagi besok pemerintah sudah bisa mengumumkan paket kebijakan ekonominya.

Agus menekankan adanya pengaruh faktor eksternal yang membuat nilai tukar rupiah terus anjlok. Rencana Amerika Serikat yang akan menurunkan stimulus moneter pada September sebagai penyebab kondisi pasar tidak stabil. “Itu berdampak ke negara lain, terutama negara berkembang seperti Indonesia.”

Terkait defisit neraca transaksi berjalan, Bank Indonesia akan merespons dengan instrumen-instrumen yang dimiliki. Bentuknya berupa bauran kebijakan termasuk kebijakan macro-prudential.

Hingga kuartal II-2013, neraca pembayaran Indonesia mengalami defisit hingga 4,4 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). BI menargetkan di kuartal III-2013 ini, defisit neraca pembayaran Indonesia bisa menguat kembali di level 2,7 persen dari PDB.

Selain berupaya menyehatkan neraca pembayaran, BI berusaha mengendalikan inflasi. “Yang penting adalah menjaga agar stabilitas keuangan selalu terjadi, sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi berjalan berkesinambungan,” Agus menjelaskan.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya