IHSG Terimbas Koreksi Tajam Dow Jones  

Jumat, 16 Agustus 2013 10:03 WIB

Seorang pialang tampak lesu di Bursa Efek New York, setelah nilai saham rata rata industri Dow Jones turun dibawah 7.000 sejak pembukaan dan ditutup 6.673, turun hampir 300 poin (3/3). Foto: AP/Richard Drew

TEMPO.CO, Jakarta - Koreksi tajam yang dialami indeks Dow Jones di bursa New York tadi malam menjadi katalis negatif bagi indeks bursa Jakarta pagi ini.

Indeks Dow Jones tadi malam turun tajam 225,47 poin (1,47 persen) ke level 15.112,19. Selama dua hari, Dow telah terkoreksi sebanyak 338,82 poin (2,2 persen).


Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pagi ini langsung terjun bebas ke level 4.618 atau terkoreksi 1,4 persen. Sentimen negatif dari Dow Jones juga dialami oleh bursa regional Asia lainnya.

Hingga pukul 09.45 WIB, Nikkei telah susut 1,23 persen ke 13.583,21, Hang Seng melemah 0,95 persen ke 22.324,5, Strait Times turun 0,88 persen ke 3.192,92, bursa Shanghai susut 0,6 persen ke 2.068,31, dan bursa Korea melemah 0,47 persen ke 1.914,34.


Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan kekhawatiran atas dikuranginya paket stimulus bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menjadi penyebab kejatuhan tajam Dow Jones. "Kombinasi berbagai data positif semakin menguatkan sinyal pengurangan stimulus."

Data klaim pengangguran yang dirilis semalam mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir sehingga menyebabkan treasury yield Amerika Serikat (AS) sempat melonjak ke level 2,82 persen. Di sisi lain, Dow juga tertekan oleh kinerja Walmart, retailer terbesar AS yang lebih rendah dari ekspektasi.


Hari ini, IHSG diperkirakan kembali terkoreksi dengan menguji support di level 4.600. Tekanan inflasi Agustus yang diperkirakan masih tinggi juga masih menjadi penghambat aksi beli investor.

"Beberapa saham yang bisa dibeli di harga rendah, misalnya PT Telkom, Harum Energy, Vale Indonesia, Bumi Serpong Damai, Aneka Tambang, dan Perusahaan Gas Negara," ujar Edwin.


PDAT | M. AZHAR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

10 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya