TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Rito Angky Pratomo menyatakan belum ada implementasi dari penetapan harga kedelai yang ditetapkan dari pemerintah. Menurut dia, saat ini masih masa transisi dalam implementasi itu.
"Bisa dikatakan belum ada," kata Angky di kantornya Selasa, 30 Juli 2013. Penetapan harga kedelai, kata dia, masih dalam masa transisi implementasi. "Tapi itulah yang menjadi penanda dimulainya," ujar dia. (Baca: Bulog pastikan akan beli kedelai lokal)
Menurut Angky, terkait penjualan kedelai bersama dengan koperasi tahu dan tempe sudah ada persiapan yang dilakukan. "Harga juga sudah siap," ujar dia. Angky juga menyatakan Bulog akan membeli kelebihan dari stok kedelai petani lokal.
Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia Aip Syarifudin mengatakan penetapan harga kedelai oleh pemerintah belum banyak dirasakan manfaatnya. Harga masih fluktuatif seperti sebelumnya. "Harga sekarang sudah di atas harga yang ditetapkan pemerintah dan masih bergejolak, tapi tak ada tindakan," ujarnya saat dihubungi.
NINIS CHAIRUNNISA | PINGIT ARIA
Berita lainnya:
Profil Lulung Lunggana, Bisnis Keras di Tanah Abang
Jenderal Ini Akan Menikahi Bella Saphira
Staf SBY: Blusukan Itu untuk Pengangguran
'Anak Jenderal' Paksa Petugas Buka Portal Busway
Berita terkait
Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya
9 jam lalu
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai
18 jam lalu
Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.
Baca SelengkapnyaBulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal
2 hari lalu
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.
Baca SelengkapnyaMengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog
2 hari lalu
Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.
Baca SelengkapnyaBulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan
2 hari lalu
Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHarga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
11 hari lalu
Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
11 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
12 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaBulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta
12 hari lalu
Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
13 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca Selengkapnya