Ribuan Sapi Siap Potong Australia Segera Dikirim  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 22 Juli 2013 17:35 WIB

Pekerja memberi makan sapi impor di tempat pengemukan sapi di Cianjur, Jawa Barat, (21/7). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan pengusaha mengebut impor sapi siap potong yang diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas di Kementerian Koordinator Perekonomian pada Rabu, 17 Juli 2013. Kepala Badan Karantina Pertanian (BKP) Banun Harpini mengatakan pekan ini kemungkinan sudah ada sapi siap potong yang dikirim dari Australia.

"Kemungkinan sapinya akan dikapalkan ke Indonesia besok malam dari Darwin, Australia. Ada 1.600 ekor sapi," kata Banun Harpini ketika ditemui di Kementerian Pertanian, Senin, 22 Juli 2013.

Banun menjelaskan pada Senin, 22 Juli 2013, dua dokter karantina hewan memulai tindakan inspeksi pra pengapalan (preshipment inspection) di Darwin, Australia. Badan Karantina Pertanian (BKP) melakukan analisis risiko di negara asal untuk mempercepat distribusi. "Setelah sampai di Indonesia, sapi bisa langsung masuk rumah potong hewan," kata Banun.

Beleid sebagai dasar impor sapi siap potong ini terbit pada Kamis, 18 Juli 2013. Kementerian Perdagangan menerbitkan Keputusan Menteri Perdagangan No. 699 Tahun 2013 dan Kementerian Pertanian menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian No.74 Tahun 2013.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan berdasarkan keputusan rapat koordinasi terbatas, maka Kementerian Pertanian mengeluarkan persyaratan kesehatan hewan yang harus dipenuhi. Adapun izin pemasukan sapi potong untuk perusahaan dan jumlah sapi yang diimpor diatur oleh Kementerian Perdagangan.

Syukur mengatakan pada Jumat, 19 Juli 2013, ada satu perusahaan yang mengusulkan pemasukan sapi siap potong. "Rekomendasi teknis persyaratan kesehatan hewan sudah kami keluarkan pada hari yang sama," kata Syukur tanpa memperinci nama perusahaan dan jumlah sapi yang akan diimpor.

Menyusul terbitnya rekomendasi ini, Banun mengatakan baru ada satu perusahaan yang mengurus proses karantina sapi siap potong ini. Pihaknya akan menyesuaikan jumlah petugas karantina hewan dengan jumlah hewan yang harus diperiksa.

Banun menyatakan siap menambah petugas untuk menginspeksi ke Australia jika ada pengiriman sapi potong lagi dalam waktu dekat. "Saya dengar nanti tanggal 5 Agustus ada pengiriman lagi, tapi belum tahu berapa jumlahnya," kata Banun.

Asosiasi Produsen Daging dan Feedloter Indonesia (APFINDO), sebelumnya menyatakan pemerintah akan memberikan izin impor 25 ribu ekor sapi siap potong untuk tahap awal. Tambahan pasokan daging ini diharapkan bisa menekan harga daging sapi menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Pantauan Kementerian Perdagangan mencatat saat ini rata-rata harga daging sapi nasional di kisaran Rp 92 ribu per kilogram.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

19 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

24 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

28 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

30 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

36 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

37 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya