Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). TEMPO/iqbal lubis
TEMPO.CO, Cianjur - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cianjur, Jawa Barat, mengeluhkan telatnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam beberapa pekan terakhir ini. Telatnya pasokan karena keterlambatan distribusi akibat terjadi kemacetan lalu lintas yang cukup parah di kawasan Padalarang.
Defi, 32 tahun, karyawan SPBU di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, mengakui sempat mengalami kekosongan pasokan. Bukan karena stok yang langka, melainkan ada gangguan pengiriman akibat kemacetan di sepanjang Jalan Raya Bandung, antara Padalarang hingga Rajamandala di Kabupaten Bandung Barat.
"Informasi yang diperoleh dari para sopir tangki, pasokan telat akibat perbaikan jalan di Rajamandala sehingga membuat kemacetan. Arus kendaraan yang terjebak bisa berjam-jam di sana. Lebih parah lagi di kawasan Tagog Apu juga ada perbaikan gorong-gorong yang melintasi jalan sehingga arus kendaraan berlaku satu arah," kata Defi di Cianjur, Rabu, 17 Juli 2013.
Dia mengatakan, pihaknya terpaksa menutup SPBU lebih cepat karena tidak ada stok BBM yang tersedia. Biasanya pom bensin tempat Defi bekerja tutup pada pukul 23.00 WIB. Namun, karena pasokan yang acap kali telat, pom bensin itu paling banter buka hingga pukul 20.00 WIB.
Asep Imam, 35 tahun, karyawan SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan, mengungkapkan pihaknya sempat menutup SPBU beberapa hari akibat tidak ada pasokan. Kendaraan pengangkut BBM tidak bisa lewat di jalur macet sehingga tertahan beberapa hari di sana. Kalau dialihkan ke jalur alternatif, mobil besar seperti tangki tidak bisa masuk.
Dia menjelaskan, sejauh ini tidak ada pengurangan pasokan BBM dari Pertamina. Keterlambatan lebih disebabkan adanya kemacetan. "Jumlah pasokan sesuai dengan delivery order (DO) dan tidak ada pengurangan. Hanya faktor kemacetan sehingga menjadi telat," tuturnya.
Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE
9 jam lalu
Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memimpin transisi energi dan dekarbonisasi di Pertamina Group dengan fokus pada pengembangan bisnis rendah emisi.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
10 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
12 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
13 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.