SBY: Dampak Kenaikan Harga BBM Hingga Tahun Depan

Reporter

Selasa, 16 Juli 2013 16:27 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ketua DPR Marzuki Alie. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyadari dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi masih akan dirasakan masyarakat hingga 2014. Dia memerintahkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014 mengalokasikan anggaran yang cukup bagi peningkatan pelayanan transportasi publik.

Dengan tersedianya transportasi publik, masyarakat diharapkan bisa menghemat penggunaan BBM bersubsidi dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. "Harus tersedia kemudahan transportasi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas membahas postur APBN 2014, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2013.

SBY juga meminta tersedianya anggaran untuk beberapa infrastruktur dasar yang mesti dibangun demi pelayanan publik. Tak ketinggalan, anggaran untuk jaga-jaga sebagai bentuk jaring pengaman sosial dari inflasi atau kemungkinan memburuknya ekonomi harus dipersiapkan dalam anggaran 2014. "Saya kira komponen-komponen ini yang paling tidak harus kami wadahi dalam APBN 2014 mendatang."

Selain dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, perekonomian 2014 juga akan diwarnai dengan kebutuhan politik. Inflasi peningkatan harga barang yang sudah dimulai sejak Ramadan berpotensi bertahan hingga 2014.

SBY juga berpesan kepada jajaran pemerintahan agar pembahasan postur APBN 2014 tetap berada dalam koridor guna menghasilkan APBN yang tepat serta sesuai prioritas dan agenda yang telah ditetapkan pemerintah. "Jangan sampai ada godaan-godaan, APBN ini berubah karena dipengaruhi faktor politik," kata SBY.

Menurut dia, jajaran pemerintah mesti kokoh mempertahankan koridor pembahasan APBN 2014. "Kita harus menjadi negarawan, lebih dari sekadar politisi," ujar SBY. "Kalau semuanya dikaitkan dengan politik, bisa keliru kita punya APBN."

PRIHANDOKO

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

20 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

23 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

25 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

35 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

51 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

57 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya