Bakrieland Tidak Bagikan Dividen Tahun Ini

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 29 Juni 2013 06:45 WIB

Presidir PT.Bakrieland Development Tbk. Hiramsyah S.Thaib didampingi Direktur Dicky Setiawan dan Wawan D.Guratno menyaksikan proses peletakan batu pertama pembangunan apartemen ramah lingkungan "The Wave at Rasuna Epicentrum", di Jakarta, Sabtu (8/11

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten properti, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mencatatkan kenaikan rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2012 sebesar 1634 persen menjadi Rp 1,37 triliun dari Rp 79 miliar di 2011. Sehingga perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2012.

Presiden Direktur Bakrieland, Ambono Janurianto pada siaran pers yang dibagikan perseroan di acara rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, 28 Juni 2013 mengatakan bahwa tahun 2012, Bakrieland mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,27 triliun. "Terjadinya kerugian atas divestasi proyek jalan tol, peningkatan beban bunga dan keuangan, kerugian atas selisih kurs serta cadangan kerugian atas nilai investasi" kata Ambono.

Pada tahun 2012, Bakrieland telah melepaskan beberapa aset diantaranya PT Bakrie Toll Road dan PT Lido Nirwana Parahyangan. "Perseroan ingin fokus pada bisnis inti, sehingga sejumlah aset yang memiliki low return rendah dan tidak quick yielding telah dan akan didivestasi" kata Ambono.

Meskipun tahun lalu Bakrieland mencatatkan kenaikan kerugian, tetapi penghasilan usaha bersih tahun 2012 naik sebesar 53,02 persen menjadi Rp 2,95 triliun dari Rp 1,93 triliun di 2011. Segmen City Property menyumbang sebesar 69,8 persen dan Landed Residential sebesar 17,7 persen dari total penghasilan usaha bersih perseroan. "Penghasilan City Property tahun 2012 sebesar Rp 2,1 triliun dan Landed Residential sebesar Rp 521 miliar" kata Ambono. Beban pokok penghasilan Bakrieland tahun 2012 juga mengalami kenaikan sebesar 33 persen Rp 1,33 triliun dari Rp 1 triliun di 2011.

Perseroan juga mengalami pergantian jajaran direksi. Dua direktur perseroan mengundurkan diri sebagaimana yang telah disetujui para pemegang saham yaitu Azrul Azwar Abdul Latif dan Feb Sumandar yang digantikan oleh Agus J. Alwie dan Charles Marc Dressler. "Diharapkan dengan pergantian direksi tersebut akan memperkuat struktur manajemen perusahaan sehingga kinerja perseroan menjadi lebih kompetitif di industri properti" kata Ambono.

RIZKI PUSPITA SARI

Topik terhangat:

Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
Dialog di TV, Sosiolog UI Disiram Air Munarman

Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook

5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan

XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada

Mengapa Popularitas Boediono Rendah

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

4 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

9 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

22 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

23 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya