BLSM Akan Diberikan Dalam Dua Tahap

Reporter

Sabtu, 22 Juni 2013 08:07 WIB

Buruh terlibat bentrok dengan petugas keamanan saat aksi menolak kenaikan harga BBM serta Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Pemerintahan kota Tangerang, Banten, (21/6). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta--Pemerintah akan memberikan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dalam dua tahap menyusul kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Bantuan yang diberikan untuk 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan total dana sebesar Rp9,3 triliun untuk empat bulan tersebut akan diberikan dalam dua tahap.

"Setiap bulannya masing-masing RTS mendapat Rp150 ribu dan akan diberikan dalam dua tahap," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Armida Alisjahbana saat konfrensi pers kenaikkan harga BBM di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat, 21 Juni 2013.

Selain BLSM, pemerintah juga akan memberikan bantuan dalam program percepatan dan perluasan perlindungan sosial berupa penambahan alokasi Bantuan Siswa Miskin, Beras Miskin, Program Keluarga harapan dan program khusus lain berupa bantuan infrastruktur dasar.

Untuk Raskin, penambahan bantuan selama tiga bulan dari sebelumnya 12 bulan. Sehingga, total bantuan menjadi 15 bulan. Sementara besaran bantuan yang diberikan untuk 15,5 juta RTS masih sama yaitu 15 kg/RTS/bulan dengan harga tebus Rp 1.600/kg. Sementara Bantuan Siswa Miskin akan diberikan per tahun menjadi Rp 450.000 untuk siswa SD/MI, Rp 750.000 untuk siswa SMP/MTs, dan Rp 1 juta untuk siswa SMA/SMK/MA dengan total penerima bantuan sebanyak 16,6 juta siswa. Selain itu ada tambahan manfaat mengurangi biaya hidup sebesar Rp 200.000 bagi pemegang kartu perlindungan sosial.

Adapun Program Keluarga Harapan besaran bantuan ditambah dari Rp 1,4 juta menjadi Rp 1,8 juta sesuai komposisi keluarga dengan bantuan per 3 bulan berkisar antara Rp 500.000 - Rp2,8 juta. Total penerima 2,4 juta rumah tangga sangat miskin.

Sementara untuk program infrastruktur dasar diberikan Prorgam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (P4-IP) untuk tambahan 11.750 desa/keluarahan dengan alokasi Rp 250 juta perdesa/kelurahan. Selain itu program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (P4-SPAM) untuk menambah layanan bagi sekitar 1,6 juta penduduk dan Porgam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA) terutama untuk perbaikan irigasi kecil di 4.000 desa. Tota nilai bantuan Rp7,25 triliun.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Terhangat:

Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca Juga:
Pensil Bluetooth dan Gelang Komunikasi di SBMPTN

Goh Cok Tong: Anak Singapura 'Tercekik'

Soal Asap, Menkokesra: Singapura Jangan Mengeluh

Ada Soal Luthfi Hasan di Ujian, PKS Protes SMK

KPK: Gratifikasi Seks Makin Marak

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

16 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

25 menit lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

26 menit lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

29 menit lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

29 menit lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

40 menit lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

40 menit lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

42 menit lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

48 menit lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

54 menit lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya