TEMPO.CO, Jakarta--Pemerintah akan memberikan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dalam dua tahap menyusul kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Bantuan yang diberikan untuk 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan total dana sebesar Rp9,3 triliun untuk empat bulan tersebut akan diberikan dalam dua tahap.
"Setiap bulannya masing-masing RTS mendapat Rp150 ribu dan akan diberikan dalam dua tahap," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Armida Alisjahbana saat konfrensi pers kenaikkan harga BBM di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat, 21 Juni 2013.
Selain BLSM, pemerintah juga akan memberikan bantuan dalam program percepatan dan perluasan perlindungan sosial berupa penambahan alokasi Bantuan Siswa Miskin, Beras Miskin, Program Keluarga harapan dan program khusus lain berupa bantuan infrastruktur dasar.
Untuk Raskin, penambahan bantuan selama tiga bulan dari sebelumnya 12 bulan. Sehingga, total bantuan menjadi 15 bulan. Sementara besaran bantuan yang diberikan untuk 15,5 juta RTS masih sama yaitu 15 kg/RTS/bulan dengan harga tebus Rp 1.600/kg. Sementara Bantuan Siswa Miskin akan diberikan per tahun menjadi Rp 450.000 untuk siswa SD/MI, Rp 750.000 untuk siswa SMP/MTs, dan Rp 1 juta untuk siswa SMA/SMK/MA dengan total penerima bantuan sebanyak 16,6 juta siswa. Selain itu ada tambahan manfaat mengurangi biaya hidup sebesar Rp 200.000 bagi pemegang kartu perlindungan sosial.
Adapun Program Keluarga Harapan besaran bantuan ditambah dari Rp 1,4 juta menjadi Rp 1,8 juta sesuai komposisi keluarga dengan bantuan per 3 bulan berkisar antara Rp 500.000 - Rp2,8 juta. Total penerima 2,4 juta rumah tangga sangat miskin.
Sementara untuk program infrastruktur dasar diberikan Prorgam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (P4-IP) untuk tambahan 11.750 desa/keluarahan dengan alokasi Rp 250 juta perdesa/kelurahan. Selain itu program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (P4-SPAM) untuk menambah layanan bagi sekitar 1,6 juta penduduk dan Porgam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA) terutama untuk perbaikan irigasi kecil di 4.000 desa. Tota nilai bantuan Rp7,25 triliun.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca Juga:
Pensil Bluetooth dan Gelang Komunikasi di SBMPTN
Goh Cok Tong: Anak Singapura 'Tercekik'
Soal Asap, Menkokesra: Singapura Jangan Mengeluh
Ada Soal Luthfi Hasan di Ujian, PKS Protes SMK
KPK: Gratifikasi Seks Makin Marak
Berita terkait
Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus
16 menit lalu
Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
25 menit lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
26 menit lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaWestlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan
29 menit lalu
Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa
29 menit lalu
Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.
Baca Selengkapnya5 Tips Atasi Mata Panda
40 menit lalu
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.
Baca SelengkapnyaHasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1
40 menit lalu
Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
42 menit lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran
48 menit lalu
Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.
Baca SelengkapnyaEkonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS
54 menit lalu
Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.
Baca Selengkapnya