Indeks Bergerak Fluktuatif
Rabu, 19 Juni 2013 14:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bervariasinya bursa regional serta antisipasi dihentikannya stimulus bank sentral Amerika membatasi laju penguatan indeks.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan hari ini melemah 13,32 poin (0,28 persen) ke level 4.827,12. Indeks sempat dibuka menguat seiring tingginya volume dan aksi beli di awal transaksi, namun berbalik arah di akhir sesi I.
Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Abidin, mengatakan sentimen global yang bervariasi masih belum memberikan indikasi yang jelas terhadap pergerakan IHSG. "Indeks belum sepenuhnya keluar dari tekanan."
Belum adanya kepastian stimulus the Fed serta kepastian kapan harga BBM akan naik membuat pelaku pasar masih bersikap hati-hati di pasar modal.
Secara teknikal, indeks masih ada potensi untuk sedikit menguat. Jika sampai di level 4.905 kenaikan indeks akan terbatas karena sudah menguat cukup tinggi dari posisi terendahnya di level 4.600 pekan lalu.
"Sementara itu, indeks ada kemungkinan kembali melemah kembali level 4.600 apabila mengalami tekanan dan ditutup di bawah level 4.794," ujar Abidin.
Saham yang berpindah tangan siang ini sebanyak 7,9 miliar lembar saham dengan volume Rp 4,8 triliun dengan frekuensi 98,4 ribu kali transaksi. Sebanyak 92 saham menguat, 132 saham turun, serta 97 lainnya tidak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 179,4 miliar.
PDAT | M. AZHAR
Terhangat: EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca Juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf
Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut
Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!