Sekitar 22.000 personel kepolisian dibantu 8.000 personel TNI dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikkan harga BBM di Jakarta pada Selasa (27/3). FOTO ANTARA/Ismar Patrizki.
TEMPO.CO, Jakarta-Analis First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, keputusan dinaikannya harga bahan bakar minyak bersubsidi akan memberikan dampak langsung terhadap sektor konsumsi di biaya distribusi."Sektor konsumsi terutama terkena dampak di distribusinya, mereka terkena karena kenaikan inflasi nanti paska BBM naik," katanya saat dihubungi, Selasa, 18 Juni 2013.
Sementara itu, sektor otomotif juga diprediksi akan terpengaruh kebijakan tersebut. David memperkirakan emiten yang bergerak di sektor otomotif akan mengalami penurunan kinerja walau tidak signifikan dan hanya sementara. "Dampaknya ke penjualan mereka tapi hanya sedikit,"ujarnya.
IHSG sehari sebelumnya ditutup menguat 13,760 poin atau 0,29% di 4774,505 setelah bergerak dalam rentang 52 poin. Sejumlah saham properti, ritel perdagangan, dan pakan ternak menjadi saham yang ramai diburu pelaku pasar. Namun nilai transaksi di pasar reguler turun menjadi hanya Rp 5,18 triliun dibandingkan rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp 7,6 triliun.
Meski berdampak pada beberapa sektor, kenaikan harga BBM justru mendapat respon positif dari pelaku pasar modal. Sebab, keputusan kenaikan yang sebelumnya dianggap lamban dan justru membuat pasar terus melakukan spekulasi
"Pelaku pasar cenderung wait and see menunggu insentif positif lebih lanjut dari domestik maupun ekternal," katanya. David memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan hari ini akan bergerak di kisaran poin 4.720 – 4.850.
Kemarin Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyepakati Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 menjadi Undang-Undang. Keputusan diambil melalui mekanisme voting.
Dengan disahkannya UU APBN Perubahan, maka semakin memastikan harga bahan bakar minyak bersubsidi akan dinaikkan. Pemerintah merencanakan kenaikkan harga BBM jenis Premium akan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500. Sedangkan BBM jenis Solar naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500.