PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) akan bekerja sama dengan Sampoerna dalam mengembangkan ESIA. "Kemungkinan tahun depan," kata Komisaris Utama Anindya Novyan Bakrie dalam jumpa pers usai rapat umum pemegang saham Bakrie Telecom, Selasa, 11 Juni 2013.
Perseroan, kata dia, juga tengah menyiapkan ESIA dengan teknologi 4G. Sementara untuk layanan data, kata dia, perseroan menggunakan frekuensi 800 Mhz. "Kalau nanti penuh, akan masuk ke frekuensi 450 Mhz," katanya.
Kerjasama Bakrie Telecom dengan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, kata dia, fokus di sumber daya manusia, penggunaan menara dan billing system. "Ini bisa menghemat biaya operasional (OPEX) sampai 30 persen" kata Anindya.
Menurut dia, kerjasama ini terkait dengan evolusi teknologi dan penghematan. "Bukan cuma karena masalah logis ekonomis, melainkan juga menyangkut pemegang saham publik dan lainnya," katanya. Dia juga yakin bisa menguasai pasar CDMA. "Di satu titik pelanggan CDMA pernah mencapai 50 juta pelanggan," katanya.
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
Perusahaan Kendaraan Listrik VKTR Bakal IPO pada 19 Juni, Bidik Dana Rp 800 Miliar
14 Juni 2023
Perusahaan Kendaraan Listrik VKTR Bakal IPO pada 19 Juni, Bidik Dana Rp 800 Miliar
Perusahaan pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersiap melepas saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO) pada 19 Juni 2023.