Hutama Karya Tawarkan Tiga Seri Obligasi Rp 750 M

Kamis, 30 Mei 2013 13:43 WIB

Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta- PT Hutama Karya (Persero) menawarkan obligasi senilai Rp 750 miliar dengan tiga seri yakni seri A, B dan C, dengan kupon 7,77 hingga 9,9 persen. Seri A ditawarkan dengan bunga tetap dalam jangka waktu 3 tahun dan memiliki kupon 7,77-8,77 persen.


Seri B ditawarkan dengan tingkat bunga tetap dan jangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga 8,48-9,48 persen. Sementara itu, seri C ditawarkan dengan kupon tetap 8,9-9,9 persen dalam jangka waktu 7 tahun.

Mayoritas atau sekitar 60 persen dana hasil penawaran surat utang akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan dalam membangun berbagai proyek seperti jalan, jembatan, bandara, gedung, pelabuhan, dermaga, pembangkit dan lain-lain. "Sementara 40 persen pengembangan kegiatan usaha melalui anak perusahaan," kata Direktur Utama Hutama Karya, Tri Widjajanto, dalam paparannya, di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2013.

Adapun jadwal penawaran obligasi diperkirakan akan dilakukan pada masa penawaran awal 30 Mei-31 Juni 2013 tertanggal efektif 21 Juni 2013. Sedangkan masa penawaran umum 24-25 Juni 2013, diikuti tanggal penjatahan 26 Juni 2013 dan distribusi secara elektronik 28 Juni 2013, serta pencatatan di BEI 1 Juli 2013.

Perseroan menggunakan buku laporan keuangan Desember 2012 sebagai acuan penerbitan obligasi. PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana serta PT Bank CIMB Niaga sebagai wali amanat.

Per 31 Desember 2012, BUMN konstruksi ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 5,032 triliun, meningkat 40 persen dari Rp 3,602 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun, laba perusahaan tahun berjalan turun 7 persen dari Rp 116,732 miliar menjadi Rp 107,859 miliar.

Penurunan laba perusahaan ini disebabkan oleh meningkatnya beban pokok penjualan sebesar 41 persen dari Rp 3,252 triliun menjadi Rp 4,586 triliun. Hal ini dipicu beban pokok penjualan dari jasa konstruksi yang melonjak 37 persen menjadi Rp 1,141 triliun.

ANANDA PUTRI


Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

32 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya