TEMPO.CO, Bandung - PT Pos Indonesia membidik pesantren dan masjid di bawah pengelolaan Nahdlatul Ulama untuk memperluas jaringan pemasaran produk perusahaan itu. “Pengiriman dokumen, khususnya parcel, layanan bidang jasa keuangan, bisa dilakukan bekerja-sama dengan NU dan pesantrennya,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana di Bandung, Rabu, 29 Mei 2013.
Kerjasama antara PT Pos Indonesia dan organisasi NU itu dituangkan dalam Naskah Kesepahaman yang ditekan Ketut dan Ketua Umum PB NU Said Agil Siradz di sela perhelatan Safety Riding yang digelar Ikatan Motor Pos Indonesia dan Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Penandatangan nasakah kesepahaman itu disaksikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Ketut mengatakan, sengaja membidik pesantren dan masjid milik organisasi NU yang umumnya berada di pedesaan untuk memperluas jangkauan layanan PT Pos. ”Kita akan pilih-pilih, potensinya mana yang paling baik,” kata dia.
Ketua PB NU Said Agil Siradz mengatakan, organisasi NU memiliki sekitar 24 ribu pesantren dan 800 ribu masjid. Belum menghitung struktural organisasi itu yang 33 pengurus provinsi, 484 pengurus cabang, serta ribuan ranting. “Kalau terlaksana dengan baik, akan mendapat manfaat kedua pihak, baik manfaat pengalaman dan keuntungan materi,” kata dia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Naskah Kesepahaman yang diteken hari ini bisa secepatnya diikuti langkah kongkret. “Saya berharap dalam 3 bulan, 50 pesantren pertama sudah operasional, dengan demikian stepingnya sudah jelas,” kata dia.
Direktur Retail dan Propert PT Pos Indonesia Setyo Riyanto optimistis target yang diminta Menteri Dahlan bisa tercapai. Dia beralasan, kerjasama PT Pos dan NU itu sudah dirintis sejak 3 bulan lalu. “Sebetulnya sejak 3 bulan yang lalu bukan hanya menyiapkan MoU tapi juga pranata, mereka (NU) sudah siap menjalankanya di 300 pesantreanya, kalau disuruh 50 pesantren lebih mudah,” kata dia.
Setyo mengatakan, uji coba kerjasama itu akan dilakukan di pesantren NU di wilayah Jawa Barat. Santri atau pengelola pesantren yang ditunjuk NU akan mengikuti pelatihan bersama pegawai PT Pos untuk menjalankan layanan itu. Nyaris tidak ada investasi yang dikeluarkan kedua pihak dalam kerjasama itu.
Selain penandatanganan kerjasama itu, PT Pos juga menggelar Safety Riding, konvoi motor pegawai pos berkeliling Kota Bandung, bersama Korps Lalu Lintas Mabes Polri untuk mengkampanyekan berkendara motor dengan aman. Konvoi itu sekaligus meresmikan Ikatan Motor Pos Indonesia, organisasi pengendara motor pengantar layanan pos perusahaan itu, bergabung dalam organisasi Ikatan Motor Indonesia. Hadir di acara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia.
Di acara Safety Riding itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wakapolri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, serta Dirut PT Pos Indonesia ikut konvoi bersama ratusan pegawai pos. Ketiganya menumpang Moge, menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Bandung.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali
5 hari lalu
Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun
20 Maret 2024
Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya
14 Maret 2024
PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?
1 Februari 2024
Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?
Baca SelengkapnyaJokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik
17 Januari 2024
Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat
17 Januari 2024
Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.
Baca SelengkapnyaBesok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara
16 Januari 2024
Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia
26 Desember 2023
ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik
26 November 2023
PT Pos Indonesia (Persero) melakukan transformasi dan inovasi menerapkan teknologi robotik dan teknologi RFID untuk meningkatkan pelayanan.
Baca Selengkapnya