TEMPO.CO, Jakarta - Emiten produsen keramik dan kaca, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) mengkonversi sebagian utangnya menjadi dalam bentuk rupiah untuk mengantisipasi rugi kurs. Direktur Mulia Industrindo Henry Bun mengatakan tahun lalu perseroan telah mengonversi nilai utang sebesar US$ 60 juta menjadi rupiah melalui salah satu bank. “Untuk menghindari risiko,” katanya di Jakarta, 28 Mei 2013.
Hingga akhir 2012, Mulia Industrindo masih memiliki utang kredit sebesar Rp 273,08 miliar dan US$ 25,6 juta. “Utang itu akan lunas dalam waktu 3,5 tahun lagi,” kata Henry.
Selain itu perseroan juga memiliki pinjaman junior sebesar Rp 941,7 miliar dan US$ 200,1 juta yang akan lunas dalam lima tahun mendatang. Serta pinjaman jangka panjang Rp 579,9 miliar yang akan lunas dalam tujuh tahun. Menurut dia, perseroan kerap mengalami rugi kurs. Pada 2011 rugi kurs tercatat sebesar Rp 11,2 miliar dan pada 2012 sebesar Rp 252,3 miliar.
Henry menambahkan tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal Rp 470 miliar. Dana itu akan digunakan untuk meremajakan tungku api yang umurnya sudah cukup tua. Sumber pendanaan akan berasal dari kas internal. Nilai Ebitda Mulia Industrindo tahun lalu sebesar Rp 671 miliar. “Tahun ini kami targetkan nilai Ebitda Rp 900-950 miliar karena pasar kaca dan keramik di segmen properti masih bagus,” ungkapnya.
Emiten produsen keramik lainnya PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membangun pabrik keramik saniter baru di Surabaya. Nilai investasi pabrik yang akan dibangun di Mojokerto itu Rp 100 miliar. “Kapasitas produksi pabrik diprediksi mencapai 500 ribu unit. Pabrik ini akan menjadi pabrik keempat Toto di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Surya Toto Juliawan Sari.
Perseroan telah telah menaikkan harga jual sejak April 2013 sebesar 7 persen. Langkah tersebut dilakukan seiring kenaikan beban biaya produksi. “Kenaikan upah minimum sebesar 43,8 persen dan tarif dasar listrik per kuartal naik dengan total kenaikan 15 persen hingga akhir tahun,” ungkap Juliawan.
ANANDA PUTRI | RIZKI PUSPITA
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda
Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris
Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Berita terkait
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO
2 Januari 2024
Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun
28 November 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar
27 November 2023
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.
Baca SelengkapnyaNaik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun
25 November 2023
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.
Baca SelengkapnyaTumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Baca SelengkapnyaNaik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T
31 Oktober 2023
Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaOptimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
13 Oktober 2023
Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen
30 Juli 2023
Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBesok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
29 Mei 2023
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta
4 Mei 2023
PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.
Baca Selengkapnya