TEMPO.CO, Bangkok -Perusahaan konglomerasi asal Thailand Siam Cement Group merealisasikan langkah pertamanya dengan membangun pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat. Perseroan melakukan penandatanganan kontrak pengadaan permesinan dan konstruksi dengan CONCH, perusahaan manufaktur dan penyedia semen global.
Investasi pembangunan pabrik di Sukabumi dilakukan Siam Cement melalui anak usaha PT Semen Jawa. “Dengan ditandatanganinya kontrak ini, pabrik baru tersebut akan memiliki kapasitas produksi sebesar 5.000 ton per hari,” kata Presiden Direktur PT Semen Jawa Nantapong Chantrakul dalam keterangan tertulisnya 14 Mei 2013.
Pabrik tersebut nantinya memiliki kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun dan membutuhkan investasi Rp 3,4 trilun (US$ 356 juta). Pembangunan pabrik ditargetkan selesai pada kuartal III 2015. “Pabrik kami bangun dengan teknologi ramah lingkungan,” ujarnya.
Siam Cement telah mulai menjalankan operasi bisnisnya di Indonesia sejak 2005. Perusahaan konglomerasi itu telah memperluas bisnisnya di bidang PVC, ubin keramik dan kemitraan di segmen bahan bangunan. Bisnis Siam Cement telah menggurita dan dijalankan melalui 20 perusahaan di Indonesia.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita Terpopuler:
Menara Saidah Miring, Pemda Jakarta Ikut Salah
Dikunjungi Komnas HAM, Warga Sebut Jokowi Bohong
Tindakan PKS Dinilai Kriminalisasi KPK
Rumah Luthfi Hasan Ternyata Atas Nama Ahmad Zaky
Fathanah dan Dewi Kirana 'The Queen of Pantura'
Berita terkait
Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun
1 April 2021
PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.
Baca SelengkapnyaBanyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen
18 Agustus 2020
Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.
Baca SelengkapnyaSemen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT
18 Februari 2020
Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaIndustri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton
27 Oktober 2018
Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.
Baca SelengkapnyaPT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru
9 Agustus 2018
PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.
Baca SelengkapnyaHarga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah
1 Agustus 2018
Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.
Baca SelengkapnyaIndustri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara
31 Juli 2018
Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia
21 November 2017
Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen
21 November 2017
Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.
Baca SelengkapnyaSemen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon
20 November 2017
Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.
Baca Selengkapnya