TEMPO.CO, Bandung -Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah VI Jawa Barat-Banten Dian Ediana Rae menyatakan, akan focus memperkuat pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Di Eropa, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” kata Dian usai pelantikan dirinya sebagai sebagai Kepala Kantor BI Wilayah VI Jawa Barat- Banten, Jumat, 3 Mei 2013.
Dian optimis UMKM di Jawa Barat bisa menuju ke arah sana, jika perbankan mendukungnya. Untuk itu, dia akan mempelajari karakteristik UMKM di Jabar. “Saya perlu waktu untuk mempelajarinya, agar menemukan formula yang tepat untuk memperkuat UMKM lebih baik lagi,” kata mantan kepala perwakilan BI di London ini yang menggantikan Zaeni Aboe Amien yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar- Banten.
Zaeni yakin dengan pengalaman kerja Dian selama di Eropa bisa mendorong perbankan untuk meningkatkan akses layanan jasa keuangan kepada UMKM, apalagi Jawa Barat saat ini menjadi salah satu tujuan investasi terbesar di Indonesia. “UMKM kita tersebar hingga ke pelosok, diharapkan BI Jawa Barat mampu meningkatkan penguatan UMKM hingga ke pelosok,” kata Zaeni.
Deputi Gubernur BI Ronald Waas yang melantik Dian sebagai pejabat tertinggi di Jawa Barat –Banten menyampaikan pesan dari gubernur BI. Diantaranya, BI harus mampu memberikan kemudahan akses bagi UMKM untuk memperoleh kreditnya di perbankan, mengendalikan inflasi dan mampu melakukan pengalihan fungsi pengaturan dan pengawasan bank kepada Jasa Keuangan dengan baik. “Pengalaman Pak Dian selama di London saya Pak Dian bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat memperkaya nuansa baru bagi kantor wilayah VI Jabar dan Banten,” kata Ronald.
Sementara itu, pemerintah Jawa Barat juga berharap perbankan memberikan akses yang seluas-luasnya bagi UMKM untuk memperoleh kredit. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Ferry Suparman menyatakan, pertumbuhan UMKM selama kurun waktu 2009-20011 memberikan pertumbuhan yang positif dalam peningkatan penyerapan tenaga kerja.
Menurut dia, jumlah UMKM di Jawa Barat pada 2011 mencapai 8,7 juta unit usaha telah memberikan kontribusi 54,20 persen. Sedangkan unit usaha besar yang jumlahnya lebih sedikit, yakni 2,7 unit usaha telah memberikan kontribusi 45,8 persen. "Posisi kredit UMKM yang diberikan bank umum pada 2012 mencapai Rp 66,47 triliun,” kata Ahmad Heryawan.
ENI S
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
4 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
4 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
13 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
13 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
16 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
24 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
26 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
29 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
29 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
31 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya